Kamis 28 Nov 2019 17:42 WIB

Guru dan Siswa Harus Dimotivasi

Guru dan siswa terus dimotivasi agar tak mudah menyerah dalam menuntut ilmu.

Rep: MGRol 05/ Red: Gita Amanda
PT Pembangunan Jaya Ancol bersama Sekolah Rakyat Ancol mengadakan acara
Foto: MGRol 05
PT Pembangunan Jaya Ancol bersama Sekolah Rakyat Ancol mengadakan acara "Guru Inspiratif: Dukung Anak Rajut Impian".

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pembangunan Jaya Ancol bersama Sekolah Rakyat Ancol mengadakan acara "Guru Inspiratif: Dukung Anak Rajut Impian", dalam rangka memperingati Hari Guru nasional. Acara tersebut berlangsung di Teater Seaworld, Taman Impian Jaya Ancol, Rabu (27/11) lalu. Acara tersebut digelar untuk memotivasi guru dan siswa agar lebih baik.

Acara berisi gelar wicara dan pemberian penghargaan kepada para guru. Selain itu juga memberikan sepeda kepada siswa Sekolah Rakyat Ancol (SRA). Pemberian sepeda tersebut dilakukan dalam rangka membuat gerakan Bike to School bagi anak-anak sekolah, serta memotivasi anak-anak untuk belajar.

“Yang pasti memotivasi anak-anak supaya jangan mudah menyerah, untuk bisa menuntut ilmu, walaupun jarak rumah ke sekolah jauh tapi itu tidak menjadi kendala dan menjadi hal yang menyenangkan sendiri bagi mereka,” jelas Bertho, Direktur Ancol, Jakarta.

Selain kepada siswa, acara ini juga didedikasikan untuk para guru. Diharapkan acara ini dapat memotivasi para guru, melalui gelar wicara dan pengetahuan baru yang dibagikan oleh para pembicara.

“Ini untuk memotivasi para guru, bahwa mereka menjadi bagian yang terus diperhatikan oleh kita semua, termasuk oleh koorporasi seperti Ancol,” ucap Bertho.

Berbagai materi terkait motivasi dan pengembangan guru disampaikan oleh para pembicara. Pembicara juga memberi tips kepada guru untuk mendidik dengan cara yang menyenangkan. Para pembicara itu adalah Ari Wibowo dari Komunitas Guru Belaar, Syahnaz Haque yang dikatakan sebagai sosok ibu, serta Hendro Utomo, Founder Foodbank of Indonesia.

Kehadiran Hendro cukup menarik, di mana dirinya menyampaikan materi yang menjelaskan bahwa akses terhadap pangan dan makanan bergizi adalah hal yang amat penting dalam mendukung anak untuk mencapai mimpinya. Makanan yang bergizi merupakan faktor penting dalam pengembangan kecerdasan serta meningkatkan konsentrasi belajar anak.

Dirinya mengatakan, satu dari tiga anak Indonesia saat ini dapat dikatakan tidak memiliki masa depan. Mereka adalah penderita stunting yang mengalami keterlambatan perkembangan fisik termasuk otak.

Penjelasan dari Hendro ini pun dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan penutupan gelar wicara. Namun sebelum acara ini benar-benar ditutup, ada penampilan dari anak Sekolah Rakyat Ancol. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement