REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menerima sebanyak 2.332 mahasiswa baru dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Jumlah tersebut menunjukkan 42,5 persen dari total mahasiswa baru Unair yang lolos lewat jalur tersebut.
"Mahasiswa baru jalur SBMPTN 2.332. Kalau dihitung presentase, jalur ini 42.5 persen dari total keseluruhan mahasiswa baru Unir. Padahal minimal yang seharusnya diterima lewat jalur itu hanya 40 persen," kata Nasih di Surabaya, Selasa (9/7).
Nasih mengatakan, 2.332 mahasiswa baru yang diterima, 379 di antaranya adalah penerima Bidikmisi. Namun, kata dia, penerima Bidikmisi tersebut nantinya masih akan menunggu verifikasi dari pihak Unair.
Jika tidak layak, nantinya mereka tetap diterima di Unair, tetapi menggunakan biaya sendiri. "Bagi penerima Bidikmisi, penerimaan sebagai mahasiswa sudah positif. Tetapi penerimaan Bidikmisi masih menunggu verifikasi. Sehingga jika kondisinya berbeda dengan yang dilaporkan bukan penerimaan mahasiswa yang dicabut, tapi penerima bidikmisi yang artinya tetap bisa kuliah dengan biaya sendiri," ujar Nasih.
Nasih melanjutkan, dengan tambahan 379 penerima Bidikmisi, Unair saat ini telah mempunyai sekitar 800 mahasiswa penerima Bidikmisi. Sebelumnya sebanyak 384 mahasiswa Bidikmisi telah diterima melalui jalur SNMPTN.
Nasih menambahkan, hal yang membanggakan adalah pada tahun ini, nilai tertinggi kedua untuk kelompok saintek berasal dari pendaftar Unair dengan nilai 808,01. Sementara yang tertinggi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan angka 808,34.
Nasih mengimbau bagi calon mahasiswa baru yang diterima untuk segera mendaftar ulang dan melunasi biaya-biaya yang ada. Sebab, waktu yang diberikan untuk melengkapi administrasi tidaklah banyak.
"Waktu tidak terlalu lama, mohon segera mempersiapkan diri dengan mempersiapkan biaya dan lain-lain. Bisa membukanya di laman Unair.ac.id," kata Nasih.
Terkait penerimaan mahasiswa baru lewat jalur mandiri, Nasih menyatakan pihaknya akan mengumumkannya pada Rabu (10/7). Di jalur ini daya tampungnya sebesar 27 persen dari total mahasiswa baru yang diterima. "Besok akan diumumkan jalur Mandiri. Sisa daya tampung jalur mandiri 27 persen. Kurang lebih 1.600 sekian," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
