Rabu 13 Mar 2019 19:01 WIB

UI Greenmetric: Pengolahan Sampah di Kampus Perlu Perbaikan

Pengolahan sampah dan perlengkapan hemat energi di kampus perlu ditingkatkan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Sampah plastik. Ilustrasi
Foto: Huffpost
Sampah plastik. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONGSOANG -- Lembaga pemeringkatan kampus hijau, UI Greenmetric World University Ranking mengungkapkan pengolahan sampah dan perlengkapan (infrastruktur) hemat energi pada kampus di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Hal itu berdasarkan evaluasi yang dilakukan pada 2018 lalu.

"Pengolahan sampah (kampus) itu perlu ditingkatkan lagi dan mengenai masalah peralatan hemat energi, gedungnya smart building butuh pendanaan besar, perlu ditingkatkan," ujar Riri Fitri Sari, Chairperson Of UI Greenwebmatric, World University Rangking disela-sela acara National Workshop on Environmental Sustainibility 2019 di Kampus Telkom, Rabu (13/3).

Baca Juga

Di acara workshop nasional yang diadakan UI Greenmetric, ia mengungkapkan hadir sebanyak 44 pimpinan universitas yang akan membicarakan tentang masalah lingkungan hidup di kampus. "Kita membicarakan enam indikator UI Greenmetric yaitu setting dan infrastruktur, energy dan climate change, masalah pengolahan sampah dan air, pendidikan dan riset," ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya pun terus mendorong agar kampus membangun sustainibility office. Dimana, gerakan tersebut berkembang sejak 10 tahu terakhir dan mendorong kantor dan lingkungan hidup di masing-masing kampus diperhatikan.

Dirinya mengatakan 2018 lalu, sebanyak 718 universitas dari 81 negara terlibat dalam UI Greenmetric. Sementara di Indonesia, sebanyak 66 kampus ikut mengajukan diri sebagai peserta. Pada 2019 diharapkan, kampus-kampus yang lainnya bisa terlibat.

"Target akan semakin banyak lagi (ikut UI Greenmetric dan dilaporkan. Kami berharap jumlahnya makin meningkat dan kesadaran ini memang perlu inovasi. Bagaimana bentuk universitas yang mrnnyenangkan dan bersih seperti apa," katanya.

Dirinya mengungkapkan, mengapresiasi kampus yang telah berupaya menjadi kampus hijau. Dengan memberikan plakat. Sementara itu, disisi lain, pemerintah diharapkan bisa memberikan perannya dalam kegiatan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement