Kamis 14 Sep 2017 07:25 WIB

Tanda Suara Serak Sudah Membahayakan

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi batuk
Foto: Musiron / Republika
Ilustrasi batuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suara serak hal yang lumrah terjadi dan dianggaptidak berbahaya sama sekali. Anggapan tersebut tidak selalu benar, sebab serak jika didiamkan bisa menyumbat saluran pernafasan.

Suara serak yang terjadi akibat kelelahan pitasuara memang cukup hanya dengan istirahat. tapi seberapa lama waktu pemulihan untuk mengatakan serak itu biasa?

"Biasanya itu infeksi biasa, kalau lebih dari dua atau tiga minggu ini yang mesti waspada," kata Spesialis LeherZainal Adhim, Sp. THT KL, Ph.D dalam diskusi "Waspada Suara Serak",Rabu (13/9).

Ketika serak bertahan hanya satu minggu, memang dianggap wajar. Namun, ketika lebih dari itu, Anda mesti waspada dan segera berkunjung ke spesialis leher untuk memeriksakannya.

Bahkan, dokter spesialis di RS Pondok Indah inimenyarankan untuk memeriksa setelah tiga hari terjadinya suara serak jika itu disertai dengan rasa menelan yang menyakitkan. Kewaspadaan itudilakukan untuk dilakukannya pengobatan sedini mungkin.

Mendapatkan penanganan sedini mungkin dengan cara menggunakan endoskopi, maka pengobatan pun akan lebih mudah. Jika suara serak itu diakibatkan karena adanya tumor, maka bisa langsung dipotong pada bagian tertentu dan langsung dicek apakah itu jinak atau ganas.

Tapi, jika tumor tersebut sudah berbahaya dan meluas, maka harus diambil secara keseluruhan. Bahkan bisa sampai pengambilan jakun yang mengakibatkan seseorang sulit kembali bersuara normal dan bisa berbicara ketika sudah berlatih dengan menggunakan suara perut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement