Rabu 16 Aug 2017 02:03 WIB

Benarkah Susu Menetralkan Racun?

Rep: Friska Yolanda/ Red: Esthi Maharani
Susu
Foto: Safebee
Susu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi sebagian orang, susu dipercaya sebagai penetralisir racun. Setiap ada kerabat yang keracunan, susu selalu menjadi obat pertama yang diberikan kepada korban. Benarkah susu dapat menetralkan racun?

Dokter Spesialis Anak Ariani Dewi Widodo mengakui susu sangat bermanfaat untuk membantu korban keracunan Namun, susu bukan penetralisir racun secara khusus.

Susu, kata Ariani, berfungsi sebagai dilusi atau pengencer. "Saat orang keracunan kita beri air dalam jumlah besar, volume racunnya mengecil," kata Ariani, Senin (14/8).

Kedua, susu melapisi saluran cerna dan tidak menyebabkan penyempitan saluran cerna. Susu juga berfungsi untuk membilas. Laktosa, nutrisi penting dalam susu, sangat cepat dicerna lambung. Saat seseorang minum banyak susu, laktosa cepat terbuang dan racun ikut terbuang bersama laktosa.

Namun, Ariani menegaskan jika pemberian susu pada korban keracunan bukanlah rekomendasi terapi. Pemberian susu ini hanya sebagai pertolongan pertama pada korban. Selanjutnya, korban harus tetap mendapatkan penanganan medis untuk memastikan racunnya habis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement