Kamis 10 Aug 2017 16:20 WIB

Memutihkan Gigi dengan Pasta Gigi Arang, Amankah?

pasta gigi
Foto: corbis
pasta gigi

REPUBLIKA.CO.ID, Pasta gigi arang belakangan ini menjadi tren untuk memutihkan gigi dalam waktu singkat. Amankah penggunaan pasta gigi berbahan arang?

"Kalau dari segi kedokteran gigi, sebenarnya belum ada penelitian khusus terkait boleh digunakan atau tidak untuk pemutihan gigi," ungkap dokter gigi dari Dentalosophy Dental Clinic drg Sarah Farahyati saat dihubungi Republika.co.id.

Di satu sisi, Sarah mengatakan arang memiliki sifat yang sangat menyerap noda. Sifat ini yang dimanfaatkan sebagian orang untuk memutihkan dan menghilangkan noda pada gigi.  Di sisi lain, efek menyerap noda dari arang ini juga berisiko menjadi bumerang bagi kesehatan gigi. Jika efeknya terlalu kuat, sifat tersebut justru bisa merusak lapisan enamel gigi.

Ketika lapisan enamel gigi rusak, lapisan di bawahnya yaitu dentin akan menjadi lebih terlihat. Dentin memiliki warna yang cenderung lebih gelap dibandingkan enamel sehingga dapat membuat gigi seakan terlihat lebih kuning. Di samping itu, kerusakan enamel juga dapat menyebabkan efek perlindungan enamel pada gigi menjadi hilang. Hal ini dapat memicu terjadinya gigi sensitif.

Hingga saat ini, Sarah mengatakan pemutih gigi yang biasa digunakan dalam dunia kedokteran gigi adalah hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida sudah mendapatkan persetujuan FDA dan keamanannya sudah terbukti melalui penelitian ilmiah.

"(Pemutihan gigi dengan hidrogen peroksida) Dilakukan oleh dokter gigi. Maksimal dua kali setahun, jika lapisannya sedikit, satu tahun sekali," lanjut Sarah.

Sarah mengatakan ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang juga bisa dilakukan untuk menjaga gigi tetap putih dan sehat. Salah satunya adalah memperbanyak minum air putih dan mengurangi minuman yang dapat mengubah warna gigi seperti minuman bersoda maupun alkohol.

"Dan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin, mineral dan kalsium," kata Sarah.

Tentunya, kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari juga tidak boleh ditinggalkan. Sarab menyarankan agar sikat gigi dilakukan setelah sarapan dan sebelum tidur malam.

Di sisi lain, Sarah mengatakan pasta gigi arang boleh saja digunakan untuk membersihkan gigi. Akan tetapi, Sarah menyarankan agar penggunaan pasta gigi arang tidak terlalu sering demi menghindari efek jangka panjang yang mungkin terjadi. Di samping itu, Sarah mengimbau agar pasta gigi arang yang digunakan sudah mendapatkan izin edar dari BPOM RI.

"Dalam memilih pasta gigi, pakai pasta gigi yang memang memperkuat gigi," terang Sarah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement