Senin 31 Jul 2017 16:46 WIB

Trik Sarapan Sederhana Agar Tubuh Langsing

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Jangan mengabaikan kebiasaan sarapan.
Foto: pixabay
Jangan mengabaikan kebiasaan sarapan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki tubuh langsing proporsional salah satu yang diinginkan sebagian orang, terutama bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih. Tak jarang untuk mencapai itu, diet ketat dilakukan, bahkan sampai menjauhi sarapan.

Padahal untuk menurunkan tubuh badan, bukan berarti harus tidak makan apalagi sampai meninggalkan sarapan. Sebuah penelitian terkait rencana penurunan berat badan menunjukkan ada empat cara untuk menurunkan massa indeks tubuh (MIT). Dua di antara cara tersebut adalah menyantap sarapan dan memperbanyak porsi sarapan.

Peran sarapan dalam menjaga berat badan sebenarnya sudah diketahui sejak lama. Profesor sekaligus penulis The Big Breakfast Diet, Daniela Jakubowicz, mengatakan sarapan dalam porsi besar akan memberikan rasa kenyang yang lebih baik. Kondisi ini dapat mencegah munculnya keinginan untuk mengemil sepanjang hari.

Di sisi lain, Jakubowicz mengatakan konsumsi cokelat di pagi hari dapat menjadi alternatif untuk menghindari rasa ingin makan makanan manis sepanjang hari. Alasannya, proses metabolisme tubuh sedang dalam kondisi terbaik di pagi hari.

Porsi besar saat sarapan juga harus diimbangi dengan pengaturan porsi yang tepat untuk makan siang dan makan malam. Untuk menurunkan MIT, porsi makan siang disarankan dalam jumlah sedang sedangkan porsi makan malam dalam jumlah kecil.

Di sisi lain, penelitian yang melibatkan lebih dari 50 ribu data orang dewasa ini menunjukkan bahwa frekuensi makan juga dapat membantu proses penurunan MIT. Penurunan MIT dapat menjadi lebih optimal jika waktu makan hanya dijadikan satu atau dua kali sehari.

"Makan lebih sedikit, tidak mengemil, menyantap sarapan dan menyantap porsi makanan terbesar di pagi hari dapat menjadi metode efektif untuk mencegah kenaikan berat badan dalam jangka panjang," terang tim peneliti dari Loma Linda University School of Public Health dalam Journal of Nutrition, seperti dilansir Telegraph.

Salah satu peneliti, Hana Kahleova, mengatakan makan lebih dari tiga kali per hari atau mengemil secara rutin dapat meningkatkan MIT. Alasannya, akumulasi dua ribu kalori yang didapatkan sepanjang hari lebih mungkin menyebabkan kenaikan berat badan dibandingkan menyantap makanan dengan jumlah kalori yang sama dalam sekali duduk.

Yang tak kalah penting, penelitian juga menunjukkan bahwa melewatkan makan malam dan puasa lebih dari 18 jam di malam hari dapat menjadi cara yang efektif dalam menurunkan MIT. Cara ini bahkan dianggap sebagai salah satu faktor terbesar dalam penurunan berat badan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement