Jumat 16 Jun 2017 15:50 WIB

Kelelahan Otot Saat Mudik, Coba Minuman Berenergi

Minuman berenergi (Ilustrasi)
Foto: ist
Minuman berenergi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak lama lagi musim mudik akan tiba. Perjalanan dalam jarak dan waktu tempuh yang cukup panjang tidak akan menjadi penghalang untuk dapat berkumpul bersama keluarga di hari yang fitri.

Kendati demikian, ada kalanya kita akan mengalami masalah kelelahan otot. Terutama jika harus mendapati kemacetan yang cukup panjang atau berada dalam kendaraan dalam waktu yang cukup lama.

Kelelahan otot sendiri dapat diartikan turunnya kekuatan maksimal atau kapasitas daya otot. Pada kondisi ini otot harus mendapat istirahat.

Untuk mengatasi hal ini, banyak hal yang bisa dilakukan. Diantaranya melakukan pemanasan tubuh dan peregangan. Ada juga yang mandi menggunakan air dingin atau air hangat, menggerakkan otot yang kaku, mengompres dengan es, atau melakukan pijat mandiri.

Selain itu, ada cara tambahan, yakni dengan mengonsumsi minuman berenergi. Namun harus dipastikan, minuman berenergi adalah yang didalamnya terkandung suplemen makanan seperti sejumlah vitamin B yakni B3, B6, dan B12 yang dapat membantu memulihkan sistem syaraf dan otot, sehingga mengurangi potensi timbulnya rasa nyeri.

Selain fungsi taurin lain seperti dapat mencerna lemak, menyerap vitamin yang larut dalam lemak dan mengatur kadar lemak dalam tubuh serta bersama dengan Zinc (seng), maka Taurin berperan penting menjaga kesehatan mata dan penglihatan. Zat-zat tersebut ada dalam minuman energi seperti Kratingdaeng dan Redbull, yang belum tentu terdapat pada kandungan setiap minuman energi.

"Di sinilah perlu kejelian dan mengkonsumsi food supplement," ujar Ahli gizi dari RS. MRCCC Siloam, dr. Samuel Oetoro.

Lebih lanjut ia mengemukakan, selain kandungan tersebut di atas, mengonsumsi minuman berenergi juga dapat meningkatkan kewaspadaan dan merasa menjadi lebih kuat. Karena di dalam minuman berenergi, sama dengan kopi, terdapat kafein yang berfungsi sebagai stimulan.

"Sehingga efeknya menjadi lebih waspada," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement