REPUBLIKA.CO.ID, Menurut penilitian, mengonsumsi keju baik bagi kesehatan. Dilansir melalui Time, rumor mengenai keju yang tak baik bagi kesehatan tidak sepenuhnya benar. Banyak anggapan mengenai keju yang tinggi kalori, sodium, lemak, dan kolesterol. Namun bukan berarti keju tidak boleh dikonsumsi dan mengganggu kesehatan.
Sebuah studi dilakukan University of Copenhagen dan telah dipublikasikan sebagai Journal of The American Heart Association. Penelitian tersebut menemukan fakta bahwa makan keju secara teratur justru bisa mengurangi risiko sakit jantung. Bahkan bisa membuat usia seseorang lebih panjang.
Penelitian ini dikenal dengan nama 'French Paradox'. Fakta menyebutkan, penduduk Prancis pemakan keju secara teratur memiliki risiko sakit jantung paling rendah di dunia. Rahasia keju lainnya, fermentasi susu tersebut juga mengandung tinggi protein, vitamin B12, dan kalsium. Kandungan seimbang protein dan lemak juga membuat seseorang kenyang lebih lama.
"Kombinasi nutrisi dan proses produksi membuat keduanya berkaitan dengan kesehatan," ujar Dr. Tanja Kongerslev Thorning yang menjadi pemimpin dari penelitian. Dunia perlu melabel ulang keju sebagai salah satu makanan sehat apabila dikonsumsi teratur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
