Selasa 06 Jun 2017 10:08 WIB

Studi Ini Dukung Minum Kopi Sebelum Olahraga

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Kopi, salah satu sumber kafein.
Foto: flickr
Kopi, salah satu sumber kafein.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Teori di masa lalu menyatakan bahwa kafein tidak terlalu menguntungkan bagi atlet selama olahraga rutin maupun kompetisi. Namun, sebuah penelitian baru justru mengungkap bahwa atlet tidak perlu berpantang sama sekali untuk mengasup kafein.

Laman New York Times melaporkan, para periset dari Universitas Sao Paulo, Brasil, menyebut minum kopi sebagai cara mudah mengoptimalkan hasil olahraga seseorang. Meminum porsi tertentu kafein setara empat cangkir kopi sekitar satu jam sebelum berolahraga, pertandingan, atau balapan diklaim akan cukup membantu.

Tim telah menguji efek dari penerapan asupan 400 mg pil kafein pada sejumlah pengendara sepeda. Hampir semuanya mengayuh lebih keras dan lebih cepat setelah mengonsumsi kafein, dengan peningkatan kinerja sebesar 3,3 persen.

Angka tersebut tentu tidak buruk mengingat hitungan detik yang sangat penting bagi pelari dan pesepeda. Para peserta penelitian (baik penggemar berat kopi maupun bukan) diminta minum pil satu jam sebelum bersepeda, lalu mengayuh sepedanya sampai membakar 450 kalori dan menunjukkan hasil serupa.

Hal yang sama berlaku untuk minuman mengandung kafein selain kopi, seperti Red Bull atau teh. Tambahan informasi lain, peserta yang memang rutin minum kopi dalam kesehariannya juga disebut tidak perlu mengurangi kafein dari asupan harian mereka.

Tentu saja, perlu diingat bahwa para pesepeda ini sudah sangat bugar dan menjalani pola hidup sehat. Meski studi mengklaim kafein harian tak perlu dikurangi, jumlah asupan kafein paling aman yang disepakati pakar gizi adalah 400 mg, dilansir dari laman Harpers Bazaar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement