Ahad 28 May 2017 17:00 WIB

Manfaat Adas untuk Kesehatan Tubuh

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agus Yulianto
Radang gusi bisa disembuhkan dengan penggunaan adas (Ilustrasi)
Foto: radanggusi.com
Radang gusi bisa disembuhkan dengan penggunaan adas (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Adas atau nama ilmiahnya Pimpinella anisium dikenal sebagai bumbu masakan tradisional Indonesia. Tetapi ternyata orang Mesir kuno, Yunani dan Romawi telah menggunakan biji adas memiliki minyak asiri atau minyak esensial yang dapat digunakan untuk membuat minyak wangi, sabun, teh, kue dan kue kering.

Adas juga sering digunakan untuk produk susu, gelatin, daging, permen dan penyegar napas. Karena adas memiliki rasa manis dan aromatik yang menyerupai licorice hitam.

Adas aman dikonsumsi untuk ibu hamil dan menyusui, anak-anak. Tetapi bagi mereka yang alergi dengan tumbuhan serupa adas, mengkonsumsinya dapat menimbulkan alergi.

Bagi penderita kanker payudara, rahim, ovarium, endometriosis tidak disarankan mengonsumsi adas karena fungsinya yang mirip estrogen dapat memperparah. Pengguna pil kontrasepsi juga diimbau tidak mengkonsumsi adas karena kontrasepsi tidak akan berfungsi.

Tak hanya sebagai bahan campuran, adas memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan zat kimia di dalam adas mirip dengan hormon estrogen sehinggaseirng digunakan untuk meningkatkan air susu ibu, mengobati nyeri menstruasi, memudahkan persalinan dan meningkatkan gairah seks. Bagi pria, adas bermanfaat untuk mengatasi gejala yang disebabkan menopause.

Kandungan zat kimia Adas terdiri atas, minyak asiri, anetol, fenkon, pinen, limonen, dipenten feandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, minyak lemak, sumber vitamin A, C, kalsium, fosfor, dan kalium.

Bagian dari tumbuhan adas yang sering dimanfaatkan adalah biji adas dan minyak. Adas dapat bermanfaat untuk kesehatan terutama sebagai pengobatan tradisional. Diantaranya manfaat adas adalah

Pertama, memperbaiki pencernaan. Biji adas sangat bagus untuk sistem pencernaan. Jika sedang mengalami gangguan pencernaan ringan, perut kembung setelah makan dapat disembuhkan dengan mengunyah biji adas mentah atau diseduh dengan ari panas. selain itu adas juga dapat meredakan mual, diare dan sakit perut.

Kedua, anti-mikroba. Menurut penelitian yang dilakukan di Universitas Sains Ilmu Kedokteran Teheran Adas mengandung minyak asiri, vitamin C dan antioksidan yang berfungsi menghancurkan berbagai macam patogen. Ekstak etanol pada adas terbukti menghambat pertumbuhan bakteri.

Menurut penelitian Mosul Irak, minyak esensial dalam adas dapat menghambat pertumbuhan bakteri staph, e.coli dan salmonella.

Ketiga, Mengurangi hot flash saat menopause. Wanita yang mengkonsumsi tiga kapsul ekstrak adas atau setara 300 miligram ekstrak adas selama empat pekan dapat menurunkan frekuensi hote flash pada awal menopause.

Keempat, menjaga kesehatan mulut. Kandungan anti mikroba pada adas dapat membantu menjaga kesehatan mulut. Adas dapat dibuat obat kumur alami dan dapat menghilangkan bau mulut serta radang gusi.

Kelima, adas berfungsi sebagai antivirus. Penelitian terbitan perpusatakaan nasional AS menunjukkan adas dapat menangkal virus herpes simpleks 1 dan 2, virus sitomegalovirus dan campak.

Keenam, mengatasi infeksi jamur. Pasien yang menggunakan terapi antibiotik dan imuniglobulin sering mengalami infeksi jamur pada saluran urinnya. Untuk mengatasi ini Insitut penelitian dan klinik imunologi di Nagoya, Jepang mengunakan biji adas,

Mereka melakukan penelitian terhadap 39 pasien penderitas infeksi jamur kronis. Senyawa alami tanaman ini dapat melawan jamur.

Ketujuh, anti inflamasi dan menyembuhkan nyeri. Minyak asiri yang diekstrak dari biji adas dapat berguna sebagai antiinflamasi dan menghilangkan rasa sakit. Minyak asiri tersebut sebanding dnegan 100 miligram aspirin dan 10 miligram morfin. Sehingga adas dapat mengurangi penyakit rematik, arthritis dan nyeri sendi lainnya.

Kedelapan, menyembuhkan sakit kepala dan migrain. Adas dapat dibuat dalam bentuk pasta dan dibalurkan di dahi maupun leher. Kesembilan, dapat mengobati kutu dan kudis. Kesepuluh, mengurangi mual jika digunakan sebagai aromaterapi. Kesebelas, mengobati asma. biji adas dapat dibuat teh dan mengurangi serangan asma.

Dalam kadar tinggi, minyak asiri pada adas dapat bersifat racun seperti narkotika. Kelebihan dosis ketika mengkonsumsi adas dapat menyebabkan kejang, narkosis, menyumbat peredaran darah, lumpuh, mempengaruhi sistem saraf bahkan terjadi koma.

sumber : thealternativedaily.com/webmd.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement