Kamis 18 May 2017 18:06 WIB

Active Ageing Tingkatkan Kualitas Kesehatan Lansia

Kegiatan senam lansia
Foto: Dokumen
Kegiatan senam lansia

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG --  Pada 2020, Indonesia diperkirakan akan mengalami kenaikan jumlah penduduk lanjut usia (lansia). Saat ini, diperkirakan jumlahnya sudah sekitar 20 juta jiwa lebih.

“Ini berarti di antara 11 orang penduduk Indonesia terdapat satu lansia. Jumlah itu akan terus bertambah sehingga di 2020, diprediksi berjumlah 28,8 juta (11,34 persen),” kata dokter spesialis penyakit dalam, Erwin Budi Cahyono, di RSI Sultan Agung Semarang, Jawa Tengah, belum lama ini.

Jumlah yang cukup banyak ini, lanjut Erwin, akan memicu problematika kesehatan tersendiri. Ibarat sebuah mesin, semakin lama pemakaian, akan semakin aus komponennya.

Begitu pun manusia, semakin lanjut usianya, organ tubuhnya juga mengalami penurunan fungsi sehingga tak heran di usia lanjut bisa memunculkan masalah-masalah kesehatan.

"Beberapa penyakit akan muncul ketika usia semakin menua. Misalnya, prevalensi penyakit degeneratif seperti kanker, stroke, dan sebagainya akan meningkat" ujarnya, dalam siaran pers.

Sayangnya, sampai saat ini belum ada ilmu kesehatan yang mampu menahan proses alamiah tersebut. Hanya, kata Erwin, dengan bijaksana menjalani pola makan dan gaya hidup yang sehat, diyakini mampu memperlambat laju proses penuaan.

Meski begitu, ada salah satu konsep kesehatan yang kini sedang digaungkan bagi seorang lansia, yakni active ageing. Konsep ini diterjemahkan sebagai proses optimalisasi peluang kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup di masa tua.

Dijelaskan, active ageing dimulai dengan konsumsi aneka ragam makanan secara bergantian untuk menurunkan kemungkinan kekurangan gizi tertentu.

“Makanan yang dianjurkan adalah yang kaya akan banyak mengkonsumsi makanan kaya serat, memiliki zat besi cukup atau bergantian antara sumber hewani dan nabati" kata dia.

Langkah berikutnya, yakni melakukan aktivitas atau berolahraga teratur. "Jadi, active ageing adalah upaya untuk membentuk lansia yang sebelumnya inaktif menjadi aktif yang tujuan utamanya memperpanjang usia harapan hidup dalam keadaan sehat dan berkualitas," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement