REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dalam sebuah artikel di New York Times, penulis Judi Ketteler memiliki nasihat untuk Anda yang mengalami kelelahan mental, termasuk kecewa, marah, dan bingung. Nasihat itu termasuk sesekali melakukan handstand atau berdiri dengan menggunakan tangan.

Dalam tulisannya, Judy menyatakan, semakin Anda marah, bingung, dan kecewa, maka Anda bisa langsung menempatkan kepala Anda ke tanah dan lakukan tendangan ke bagian atas.

''Kemudian, biarkan semua emosi negatif itu turun kembali masuk ke tanah,'' tulis Judy Ketteler seperti dikutip The Independent, Senin (8/5).

Hal ini, ujar Judy, memang sangat berbeda dengan perilaku yang biasa dilakukan saat mengalami kelelahan mental tersebut. Di masa-masa sulit, kata Juddy, kita memang cenderung untuk melihat ke atas, seperti berdoa atau berteriak. Manusia sering mencari solusi atas berbagai masalah yang dihadapi, dari atas.

''Rasanya, kebenaran seperti berada di atas kita dan kita merasa buntu, berada di bawah, tidak tahu harus berbuat apa. Dalam beberapa kesempatan, saya memang melakukan hal itu. Tapi saya merasa tidak ada yang menolong. Saya justru merasa lebih baik, saat saya menempatkan tangan di tanah,'' tutur Judy.

Judy menuturkan, dengan berdiri secara terbalik atau handstand dapat memberikan perspektif baru kepada kita. Menurutnya, selama ini hampir di sepanjang hidup, kita terus berdiri. Karena itu, perlu sesekali untuk merasakan perspektif yang berbeda.

''Tentu hal itu akan memberikan efek yang berbeda. Tubuh Anda akan merasakan pengalaman dengan ruang serta orientasi yang baru. Pengalaman itu pun cukup setimpal, karena melihat dunia dengan cara yang jauh berbeda untuk satu menit, terkadang dapat memberikan kita perspektif baru serta bisa jadi perspektif yang benar,'' ujar Judy.

Ikuti Whatsapp Channel Republika