REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Risiko alergi akan lebih besar apabila dalam keluarga ada riwayat alergi yaitu pada ibu, bapak dan saudara kandung. Selain itu, risiko alergi akan lebih besar apabila orangtua telat memberi makanan pendamping ASI (MPASI) pada anak.
Bukan hanya itu, terlalu cepat memberikan MPASI pada anak juga berisiko munculkan alergi. Jadi sebaiknya MPASI diberikan usia berapa?
Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(k), M. Kes. menjelaskan MPASI sebaiknya diberikan saat anak sudah menginjam usia enam bulan. Tidak boleh terlalu cepat atau justru terlalu lambat.
Misalnya di usia empat bulan anak terlihat sudah ingin makan lalu orangtuanya memberikan MPASI, sebaliknya ada juga orangtua yang telat memberi makanan karena di usia sembilan bulan anak belum ada giginya.
“Makanan padat harus tepat enam bulan jangan cepat dan lambat. Kejadian alerginya lebih tinggi kalau telat kasih makanan padat. Kalau terlalu cepat juga meningkatkan risiko alergi,” tambahnya dalam acara Media Gathering Sarihusada 'Si Kecil Tetap Ceria Karena Bunda Tanggap Alergi', beberapa waktu lalu.
Prof Budi menjelaskan seorang anak usia enam bulan sebaiknya dikenalkan dengan berrbagai jenis makanan padat untuk merangsang toleransi. Sehingga bisa mempercepat toleran. Jadi waktu anak-anak alergi susu sapi umur satu tahun 50 persen toleran, usia 2 tahun 60 persen toleran dan lima tahun 100 toleran.
“Anak enam bulan boleh makan seafood udang, namun konsistensi sesuai dengan usia anak. Udangnya diblender, dimasukkan bubur. Kalau telat kasih makanan padat. Setelah setahun misalnya takutnya dia dimakan lewat mulut terjadi oral toleransi. Selama setahun tidak dikasih makanan padat udang atau telur, masuk tidak lewat mulut tapi lewat kulit, tidak akan toleransi. Setahun malah alergi terhadap telur sehingga makanan padat harus diberikan tepat enam bulan jangan terlambat. Sudah dikenalkan berbagai jenis makanan selama belum muncul alergi. Jika sudah muncul, hindari,” paparnya.
Sementara mengapa anak tidak diberi makan sebelum enam bulan, karena ketika itu sistem imun nayi belum matang. Ususnya juga belum matang. Apabila diberikan makanan padat maka tidak akan dicerna, anak bisa berisiko alergi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
