Jumat 04 Nov 2016 00:04 WIB

Olahraga Bantu Atasi Stres di Tempat Kerja

Rep: retno wulandari/ Red: Winda Destiana Putri
olahraga
Foto: Republika/Agung Supriyanto
olahraga

REPUBLIKA.CO.ID, Tuntutan pekerjaan yang sangat tinggi dengan frekuensi yang padat dapat membuat fisik dan otak Anda lelah hingga berpotesi menyebabkan stres. Sebuah studi baru menemukan, menyempatkan waktu berolahraga seperti lari, renang atau nge-gym bisa membantu mengatasi stres dan membuat tubuh menjadi lebih bugar.

Peneliti mengatakan penyakit serangan jantung atau stroke biasanya ditemukan pada mereka yang jarang berolahraga. Para peneliti dari Universitas Basel dan Rumah Sakit Gothernburg Swedia mempelajari sekelompok karyawan yang mengalami stres di tempat kerja. 

Mereka menguji tingkat kebugaran 200 orang karyawan dengan bersepeda diantaranya 51 persen pria dan 49 persen wanita dengan usia rata-rata 39 tahun. Seiring dengan dijalankannya rutinitas bersepeda, para peneliti mengukur berbagai faktor risiko penyakit jantung, tekanan darah, indeks massa tubuh, kolesterol, trigliserida (salah satu bentuk lemak) dan hemoglobin terglikasi.

Hasil penelitian menunjukkan stres dan risiko penyakit jantung dipengaruhi oleh tingkat kebugaran tubuh. Semakin tinggi tingkat kebugaran maka tingkat stres semakin rendah. Seseorang yang memiliki tingkat stres tinggi berisiko tinggi pula terkena penyakit jantung dan gangguan sistem peredaran darah.

“Penemuan ini penting karena selama ini orang yang stres cenderung jarang terlibat ke dalam aktivitas fisik seperti berolahraga," kata Profesor Markus Gerber dari Universitas Basel. Dia mengatakan studi ini berimplikasi langsung untuk terapi dan pengobatan gangguan yang berhubungan dengan stres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement