Selasa 25 Oct 2016 15:23 WIB

Cokelat dan Wine Dapat Memicu Migrain

Rep: Gita Amanda/ Red: Winda Destiana Putri
Perempuan migrain. Ilustrasi
Foto: Hufingtonpost
Perempuan migrain. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut penelitian beberapa bakteri nitrat yang ditemukan di cokelat, wine, daging olahan dan sejumlah makanan lain, menjadi produk sampingan oksida nitrat. Produk-produk ini kerap dikaitkan pada migrain oleh penelitian.

Untuk menemukan lebih jauh hubungan keduanya, dilansir Science Alert Senin (24/10) peneliti dari University of California, San Diego (UCSD) menganalisis 172 sampel oral dan 1996 sampel tinja dari database American Gut Project mereka. Hasil penelitian menunjukkan orang yang mengalami migrain juga memiliki tingkat lebih dari mikroba usus yang dapat memodifikasi nitrat.

Salah satu peneliti Antonio Gonzalez mengatakan, ada pemikiran yang berkembang bahwa makanan tertentu memicu migrain. Cokelat, wine dan beberapa makanan mengandung nitrat disebut-sebut salah satunya.

"Kami berpikir mungkin ada hubungan antara apa yang orang makan, mikrobomes mereka dan pengalaman mereka dengan migran," ujarnya.

Ketika nitrat masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman, bakteri mengaksesnya dan menggunakannya sebagai bahan bakar. Tapi itu tidak berakhir di sana, karena bakteri ini memproduksi limbah sendiri yang disebut nitrit, akhirnya menjadi oksida nitrat dalam darah kita.

Oksida nitrat tidak semuanya buruk, karena melebarkan pembuluh darah dan dapat membantu kesehatan jantung dengan meningkatkan sirkulasi darah. Tapi kadang-kadang pelebaran dan inflamasi dapat meningkatkan risiko seseorang menderita migrain.

Bahkan, pasien yang mengalami nyeri dada atau masalah jantung sering mengambil obat mengandung nitrat. Tapi masalahnya adalah bahwa lebih dari 80 persen dari mereka melaporkan sakit kepala sebagai efek samping yang tidak diinginkan. Pertanyaannya adalah apakah mikrobiomes bakteri mereka yang harus disalahkan?

Namun Manajer American Gut Project Embriette Hyde mengatakan masih harus diteliti lebih jauh apakah bakteri ini penyebab atau akibat dari migran. Atau apakan secara tak langsung terkait dalam beberapa cara lain. Tapi sampai sekarang para ilmuan terbaik menyarankan untuk menghindari cokelat atau red wine.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement