Selasa 25 Oct 2016 07:21 WIB

Ini Cara Lakukan Deteksi Dini Kanker Payudara

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Andi Nur Aminah
Bulan peduli kanker payudara Internasional
Foto: ROL/Nursari Indah M
Bulan peduli kanker payudara Internasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) perlu dilakukan untuk melakukan deteksi dini kanker payudara. Hal itu disampaikan Kasubdit Pengendalian Penyakit Kanker, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Niken Palupi.

"Sadari perlu dilakukan secara rutin tujuh hari setelah menstruasi setiap bulan saat jaringan payudara tidak terlalu sensitif. Jika sudah menopause, tentukan tanggal yang mudah diingat," ujar Niken dalam Forum Diskusi Bulan Peduli Kanker Payudara beberapa waktu lalu.

Ia menyebutkan ada enam langkah Sadari yang bisa dilakukan mandiri di rumah. Tahapan-tahapannya bisa diajarkan oleh tenaga medis di layanan kesehatan setempat sekaligus melakukan pemeriksaan payudara klinis (Sadanis) yang sebaiknya dilakukan tiap tiga tahun sekali oleh perempuan usia 20 tahun ke atas.

Niken menyebutkan, Sadari dan Sadanis merupakan pemeriksaan yang sederhana, cepat, mudah. Hasilnya juga dapat diketahui langsung tanpa sarana laboratorium. Pemeriksaan secara benar dan teratur dapat mendeteksi kanker pada stadium awal sebesar 68 persen.

Selain Sadari dan Sadanis dia mengatakan pemeriksaan mammografi bisa dilakukan setiap tahun sejak memasuki usia 40 tahun atau sesuai saran dokter. Cara lain yakni pemeriksaan ultrasonografi (USG) yang kadang merupakan pemeriksaan lanjutan dari mammografi ketika pasien menampakkan gejala kanker payudara.

Dijelaskan Niken, kanker payudara terdiri atas stadium awal (I), stadium lanjut lokal (II dan III), dan stadium lanjut metastasis (IV). Pasien kanker payudara yang terdeteksi dini memiliki harapan hidup tinggi hingga 98 persen. Sementara hanya 24 persen pasien kanker payudara stadium lanjut yang bertahan hidup.

"Karena itu, deteksi dini sangat penting guna meningkatkan peluang kesembuhan. Segera lakukan pemeriksaan dan konsultasi ke dokter untuk melawan kanker payudara," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement