Senin 05 Sep 2016 11:55 WIB

Gusi Berdarah? Mungkin Ini Penyebabnya

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Andi Nur Aminah
Menyikat gigi (Ilustrasi)
Foto: Rocketnews24
Menyikat gigi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Hampir 80 persen orang diketahui mengalami gusi berdarah selama beberapa fase hidup. Jika Anda merasa sudah merawat gigi dengan baik namun masih mengalaminya, mungkin beberapa hal ini jadi penyebabnya.

Seperti dilansir Boldsky, salah satu penyebab gusi berdarah bisa disebabkan karena kebersihan mulut yang buruk.

Buruknya kesehatan mulut adalah penyebab umum gusi berdarah. Karang gigi alias tartar yang terbentuk bisa mengiritasi gusi, membuatnya membengkak, meradang, hingga berdarah.

Selain itu, salah menyikat gigi juga bisa menjadi penyebabnya. Menyikat gigi dengan cara yang salah membuat sisa makanan tetap terjebak lantas membusuk dan menyebabkan gusi berdarah. Menyikat gigi terlalu keras juga berbahaya karena dapat menyebabkan gusi luka.

Penyebab lainnya adalah pola makan salah. Kurang mengasup vitamin C bisa membuat gusi sakit dan bengkak. Dalam kasus yang jarang terjadi, kekurangan vitamin K sebagai si agen pembeku juga bisa menjadi penyebab gusi berdarah.

Lalu perubahan hormon juga bisa menyebabkan penderahan pada gusi. Gusi berdarah bisa terjadi ketika perempuan mengalami perubahan hormonal. Misalnya, perempuan di masa pubertas, kehamilan, selama penggunaan kontrasepsi, bahkan setelah menopause.

Obat-obat tertentu rupanya dapat menyebabkan gusi berdarah. Minum aspirin atau prosedur medis seperti kemoterapi bisa jadi faktor pencetusnya. Selain itu, gangguan pada liver juga ditengarai sebagai penyebab lain gusi berdarah. Mereka yang minum alkohol secara berlebihan dapat menderita pendarahan gusi saat metabolisme hati tengah memburuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement