Jumat 29 Jul 2016 05:47 WIB

Ini Buruknya Kualitas Udara di Rumah Perokok

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Asap rokok
Foto: flickr
Asap rokok

REPUBLIKA.CO.ID, Rumah seharusnya menjadi tempat bernaung yang menenangkan dan memberikan kenyamanan. Sayangnya, rumah dapat berubah menjadi 'sarang polusi' yang menyesakkan ketika digunakan sebagai tempat untuk merokok.

Tim peneliti dari Aberdeen University telah melakukan penelitian untuk mengukur kadar debu partikulat atau PM2,5 di rumah para perokok sekaligus kadar PM2,5 di jalanan ramai dan jalan raya untuk mengukur polusi. Tim peneliti mengukur kadar PM2,5 di beberapa daerah Skotlandia mulai dari Renfrew, Dundee, Lanarkshire hingga Uddingston.

Hasil penelitian yang didapatkan tim peneliti cukup mencengangkan. Kadar polusi pada rumah perokok yang berada di Renfrew didapati 35 kali lebih buruk daripada jalanan ramai di daerah Glasgow, Townhead. Sedangkan polusi yang terdapat pada rumah perokok di Dundee delapan kalo lebih buruk dibandingkan Union Street yang berada di Aberdeen.

Tak hanya itu, rumah perokok yang terletak di Lanarkshire didapati 10 kali lebih buruk dibandingkan jalan utama yang terdapat di Uddingston. Tim peneliti juga menemukan bahwa kadar polusi di tiap-tiap rumah yang mereka teliti berada di atas kadar polusi rata-rata dari pub-pub malam Skotlandia.

Sayangnya, perokok yang merokok di dalam rumah hampir tidak menyadari bahaya yang timbul dari asap rokok karena 85 persen dari asap rokok tidak terlihat oleh mata. Padahal, bahaya yang terkandung dalam asap rokok dapat bertahan didalam rumah selama lima jam. Kondisi ini tentu membahayakan kesehatan anak-anak dari orang tua perokok.

"Anak-anak bernapas lebih cepat dari orang dewasa, artinya mereka menghirup lebih banyak partikel-partikel halus ini," ujar Dr Sean dari Aberdeen University memperingatkan.

Dr Sean mengatakan, sesaat setelah rokok dimatikan, asap yang timbul akan bertahan di dalam rumah selama beberapa jam. Asap-asap ini dapat terus membahayakan kesehatan meski pun para orang dewasa mengira jika udara di rumah telah bersih.

Menteri Kesehatan Masyarakat Skotlandia Maureen Watt mengatakan 11 persen anak-anak di Skotlandia terpapar asap rokok di rumah. Oleh karena itu, Watt memberikan dukungan pada kampanye Take It Right Outside yang mendorong orang-orang dewasa untuk lebih menyadari bahaya merokok di dalam rumah bagi keluarga mereka, khususnya anak-anak.

"Ada perubahan-perubahan kecil dalam kebiasaan merokok yang bisa dilakukan oleh orang tua demi melindungi anak-anak mereka," pesan Menteri Watt, dilansir dari Daily Record.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement