Sabtu 23 Jul 2016 15:34 WIB

Hal yang Perlu Diketahui Tentang Sindrom Sleeping Beauty

Rep: MGROL69/ Red: Andi Nur Aminah
Tertidur (ilustrasi)
Foto: Boldsky
Tertidur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Kebanyakan orang mengetahui sindrom sleeping beauty sebagai salah satu cerita di dongeng Snow White saja. Banyak yang menyangka jika itu hanya sebuah cerita dongeng buatan manusia. Namun ternyata sindrom itu benar-benar ada.

Gangguan serius ini memengaruhi sistem saraf manusia yang dikenal dengan sindrom Kleine-Levin. Orang yang menderita sindrom Kleine-Levin akan terlelap dalam jangka waktu lama dan tidak akan mendapatkan kesadaran yang utuh setelah 18 jam per hari atau bahkan kadang lebih.

Sindrom ini akan berpengaruh pada kehidupan seseorang. Mereka mungkin akan kehilangan sekolah, pekerjaan dan bersosialisasi. Dilansir Boldsky, berikut beberapa fakta tentang sindrom Kleine-Levin tersebut.

    

1. Sindrom Kleine-Levin sangat langka dan hanya terjadi pada sekitar 1.000 orang di seluruh dunia

    

2. Gangguan ini dinamai oleh Willi Kleine dan Max Levin yang pertama kali didiagnosis dan menjabarkan tentang sindrom tersebut pada pasien selama abad ke-20.

3. Pasien yang menderita gangguan ini dapat menunjukkan perubahan perilaku kognitif dan ketidakstabilan suasana hati.

 

4. Banyak pasien yang terkena sindrom Kleine-Levin memiliki memori yang singkat. Ini terjadi ketika mereka kembali ke keadaan sadar.

    

5. Dalam banyak kasus, orang dengan gangguan ini cenderung mengalami disorientasi dan keterampilan komunikasi yang buruk.

    

6. Banyak pasien yang melaporkan mengalami halusinasi dan delusi. Bahkan ketika mereka berada dalam keadaan sadar pikiran.

    

7. Meskipun penyebab sindrom ini tidak sepenuhnya diketahui, studi penelitian mengatakan bahwa hal tersebut bisa disebabkan oleh kerusakan tertentu pada otak, terutama hipotalamus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement