Rabu 06 Jul 2016 04:45 WIB

Benarkan Mengurangi Garam Dapat Membahayakan Tubuh?

Rep: MGROL69/ Red: Andi Nur Aminah
Garam laut
Foto: livestrong
Garam laut

REPUBLIKA.CO.ID, Banyak yang mengatakan konsumsi garam berlebihan dapat mengganggu kesehatan tubuh. Namun, penelitian terbaru mengatakan bahwa konsumsi garam dalam jumlah terlalu sedikit mengganggu kesehatan tubuh juga. Lalu, bagaimana konsumsi garam yang tepat?

Dilansir dalam Thrillist, sebuah penjelasan tentang alasan mengapa konsumsi garam dalam jumlah sedikit sangat tidak dianjurkan. Centers for Disease Control (CDC) mengatakan bahwa dalam tubuh manusia harus memiliki setidaknya 2,300 mg natrium per hari.

Menurunkan asupan natrium mungkin dapat dikatakan baik. Ini dikarenakan mengonsumsi banyak garam dapat menaikkan tekanan darah yang menyebabkan stoke, serangan jantung bahkan kematian. Namun penelitian yang berbeda dikatakan Andrew Mente, seorang penulis utama studi dan profesor epidemiologi klinis dan biostatistik di McMaster Michael G DeGroote School of Medicine.

Ia mengatakan bahwa agak tidak masuk akal untuk menjaga kondisi tubuh dengan mengurangi asupan garam. Mente mengklaim ada penelitian yang menunjukkan bahwa orang-orang dengan asupan natrium rendah memiliki risiko lebih tinggi.

Studi McMaster juga mencatat bahwa menurunkan asupan sodium dapat menyebabkan hipertensi. Jadi, menjaga kondisi badan tetap sehat bukan hanya dilihat dari bagaimana mengurangi asupan natrium. "Jika Anda membatasi asupan makanan olahan dan mengonsumsi buah-buahan dan sayur, Anda tidak perlu khawatir tentang natrium dalam tubuh," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement