REPUBLIKA.CO.ID, Kebanyak orang tua saat ini memberikan kontak lenasa untuk membantu penglihatan anaknya ketika beraktivitas. Padahal, penggunaan lensa kontak memang perlu berhati-hati, terlebih lagi pada anak-anak.
Menurut data Food dan Drug Administration (FDA), saat ini anak usia sekitar 12 hingga 13 tahun sudah bisa diberikan tanggung jawab lebih. Ketika anak memutuskan ingin menggunakan lensa kontak, maka orang tua pun dapat memberikannya.
Apalagi menurut data American Academy of Ophthalmology (AAO), saat ini dokter banyak memberikan saran pada anak sekitar 10 hingga 11 tahun untuk menggunakan lensa kontak. Sebab menggunakan lensa kontak dapat memberikan beberapa manfaat bagi anak.
Salah satu manfaat dari lensa kontak yang di dapatkan anak adalah mereka lebih aman ketika bermain. Penglihatan anak pun akan lebih jelas, terlebih lagi bagi yang mengalami rabun jauh, lensa kontak justru memberikan gambaran yang lebih jernih.
Di balik manfaat yang diberikan dari lensa kontak, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua sebelum memutuskan anaknya menggunakan lensa kontak. Orang tua harus mengetahui dulu kebiasaan anaknya dalam kebersihan, sebab lensa kontak begitu sensitif.
Dalam jurnal Pediatrick, sekitar 13.500 anak yang masuk UGD setiap tahun karena cedera atau komplikasi medis berkaitan dengan lensa kontak. Kebanyakan dari mereka terkena infeksi dan lecet sebab kebersihan yang buruk.
"Anak-anak menemukan segala macam cara untuk menjadi kurang dari higienis. Hal umum, perilaku berbahaya termasuk memakai lensa, menggunakan air liur untuk melembabkan lensa, dan memakai lensa dekoratif yang dibeli dari pasar loak, toko peralatan kecantikan, internet dan sumber-sumber lain," ujar FDA dikutip dari Safebee.
Beberapa hal yang bisa orang tua lakukan untuk mengajarkan anak merawat lesan kontak dengan meminta mereka selalu mencuci tangan sebelum membersihkan dan memakai kontak lensa. Selalu tentu saja mengikuti petunjuk penggunaan dari dokter, pastikan mereka tidak menggunakan ludah untuk membersihkan lensa kontak, dan jangan tidur dengan kontak lensa masih terpasang.
Jika sudah terjadi iritasi, gatal, luka bakar atau tidak nyaman, ada baiknya cepat lepaskan lemsa kontak itu. Satu hal lagi yang perlu dipastikan, jangan pernah berenang menggunakan lensa kontak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
