Selasa 01 Mar 2016 08:29 WIB

Kurang Tidur Bikin Cepat Lapar

Rep: c34/ Red: Andi Nur Aminah
Bila lapar tengah malam melanda pilih buah dan sayur sebagai pengganjal perut.
Foto: Republika/Prayogi
Bila lapar tengah malam melanda pilih buah dan sayur sebagai pengganjal perut.

REPUBLIKA.CO.ID, Waktu tidur yang kurang bisa membuat seseorang mudah lapar dan memilih makanan yang kurang sehat keesokan harinya. Hal itu diungkap dalam penelitian yang dilakukan University of Chicago Medical Center, yang telah dipublikasikan dalam jurnal Sleep.

"Kami menemukan bahwa kurang tidur meningkatkan produksi endocannabinoid, yakni zat kimia dalam tubuh yang meningkatkan keinginan mengasup lebih banyak makanan, serta mendapat kesenangan dan kepuasan dari makan," kata Erin Hanlon, salah satu peneliti yang juga merupakan pakar endokrinologi, diabetes, dan metabolisme di University of Chicago.

Kadar endocannabinoid 2-arachidonoylglycerol (2-AG) itu biasaya rendah di malam hari dan perlahan-lahan naik pada siang hari. Selanjutnya akan memuncak pada sore hari. Ketika subjek penelitian kurang tidur, kadar 2-AG naik lebih tinggi dan meningkat sejak malam hari dan memuncak pada pukul 12.30.

Para peneliti memantau kebiasaan makan dan tidur dari 14 pria dan wanita sehat berusia 20-an. Hasilnya, mereka yang kurang tidur (antara 4-5 jam) cenderung makan makanan ringan seperti kue, permen, dan keripik, meski pun telah mengonsumsi kalori harian yang cukup beberapa jam sebelumnya.

Efek dari kurang tidur terhadap nafsu makan paling kuat terjadi pada sore hari. Pada jam-jam tersebut, seseorang lebih kerap ngemil dan dikaitkan dengan penambahan berat badan.

"Kenaikan kadar 2-AG akibat kurang tidur yang diungkap dalam penelitian ini dapat menjadi penjelas atas mekanisme mengapa seseorang cenderung makan berlebihan," kata Frank Scheer, dari Program Chronobiology Kedokteran di Harvard University Brigham mengomentari penelitian itu.

Obesitas dan kurangnya waktu tidur telah menjadi masalah umum di Amerika Serikat. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, lebih dari sepertiga orang dewasa di AS mengalami obesitas.

Sepertiga dari penduduk AS diketahui menghabiskan waktu untuk tidur malam kurang dari tujuh jam setiap hari. Sebuah jajak pendapat oleh Gallup tahun 2013 menemukan bahwa orang dewasa AS rata-rata tidur 6,8 jam per malam dan 40 persen orang dewasa tidur kurang dari enam jam.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement