Rabu 20 Jan 2016 12:59 WIB

6 Bahan Kimia Rumah Tangga yang Fatal Bagi Kesehatan

Waspadai kandungan bahan kimia dalam perangkat rumah tangga yang digunakan sehari-hari.
Foto: pixabay
Waspadai kandungan bahan kimia dalam perangkat rumah tangga yang digunakan sehari-hari.

REPUBLIKA.CO.ID, Banyak bahan kimia rumah tangga yang digunakan sehari-hari sebenarnya berbahaya. Bila tidak digunakan secara langsung bahan-bahan ini relatif aman, meski mengandung racun.

Berikut adalah sejumlah daftar alat-alat rumah tangga yang sehari-hari digunakan dan bisa berbahaya. Perhatikan kandungan kimia yang harus diwaspadai dan risikonya jika terpapar langsung.

Penyegar ruangan

Banyak penyegar ruangan mengandung kimia berbahaya. Formaldehyde mengiritasi paru-paru dan membran lendir mengakibatkan kanker. Petroleum distillates di dalamnya mudah terbakar hingga mengirirasi mata, kulit, dan paru-paru menimbulkan kasus edema saluran pernapasan yang fatal di orang yang sensitif.

Beberapa penyegar mengandung p-dichlorobenzene yang beracun. Juga aerosolnya bisa menyebabkan masalah serius jika terhirup.

Pemutih

Pemutih mengandung sodium hypochlorite, bahan kimia yang memicu radang dan kerusakan kulit serta sistem pernapasan jika terhirup atau terkena kulit langsung. Jangan pernah mencampur pemutih dengan amonia atau pembersih toilet atau pembersih saluran di rumah. Campurannya berbahaya dan bisa mengakibatkan asap mematikan.

Pembersih saluran

Bahan kimia di dalamnya umumnya lye (sodium hydroxide) atau asam sulfur. Kedua bahan kimia bisa menimbulkan luka bakar yang serius bila terciprat ke kulit. Juga racun bila diminum. Menyemprotkan cairan ini ke mata mengakibatkan buta.

Deterjen

Deterjen mengandung beragam bahan kimia. Tak sengaja tertelan, maka akibatnya nausea, muntah, bahkan menyebabkan koma. Deterjen non-ion juga berbahaya. Banyak orang sensitif terhadap kimia atau parfum di deterjen tertentu.

Kamper

Kamper dibuat dari p-dichlorobenzene atau naphthalene. Bahan tersebut jelas beracun dan bisa mengakibatkan pusing, sakit kepala, mata merah, iritasi kulit serta gangguan pernapasan. Paparan yang panjang pada kamper menyebabkan kerusakan liver dan katarak.

Cairan pembersih kaca depan mobil

Bahan di dalamnya beracun jika terminum. Bahkan jika kimia di dalamnya juga sebaiknya tidak terserap kulit.

Menelan ethylene glycol menyebabkan kerusakan otak, hati, dan ginjal. Menghirupnya mengakibatkan pusing. Methanol dalam cairan pembersih kaca depan bisa meruskan otak, liver, ginjal, dan mengakibatkan kebutaan.

Sedang isopropyl alcohol bekerja merusak sistem saraf, menyebabkan mual, tidak sadarkan diri, bahkan kematian, dikutip dari laman About, Rabu (20/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement