Rabu 30 Dec 2015 23:14 WIB

Makanan Sehat Sebabkan Kegemukan, Kok Bisa?

Rep: C01/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Para peneliti menunjukan orang-orang yang diet dengan variasi lebih banyak makanan ternyata tidak sehat.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Para peneliti menunjukan orang-orang yang diet dengan variasi lebih banyak makanan ternyata tidak sehat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Untuk menjaga kebugaran tubuh, mengonsumsi makanan sehat merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan. Akan tetapi memakan makanan sehat ternyata tidak cukup untuk mencegah seseorang dari obesitas.

Penelitian menunjukkan jumlah porsi makanan yang dimakan, sekali pun itu makanan sehat, juga turut mempengaruhi kebugaran dan berat badan seseorang. Sayangnya, dalam penelitian ditemukan bahwa seseorang biasanya cenderung memakan makanan berlabel sehat dengan porsi lebih banyak.

Hal ini disebabkan label sehat pada makanan membuat sebagian orang berpikir bahwa semakin banyak porsi yang dimakan akan semakin baik. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa beberapa makanan sehat tidak mengenyangkan.

Sehingga cukup banyak orang yang akhirnya makan dalam jumlah banyak, hingga merasa kenyang. Hal ini yang kemudian menyebabkan makanan sehat turut 'berkontribusi' dalam isu kegemukan atau obesitas.

Kesimpulan ini diambil setelah para peneliti melakukan beberapa penelitian dengan sistem pendekatan multi metode. Dalam tahap pertama, para peneliti mengajak 50 orang relawan untuk turut berpartisipasi.

Para relawan kemudian diberi biskuit untuk dimakan, sebagian mendapatkan biskuit dengan label 'sehat' dan sebagian lainnya mendapatkan biskuit dengan label 'tidak sehat'. Setelah memakan biskuit tersebut, tiap relawan dites level kekenyangan yang mereka rasakan.

Dalam kesempatan berbeda, para peneliti juga meneliti kelompok peserta penelitian berbeda. Para peneliti kemudian meminta kelompok ini untuk mengorder makanan sebelum mereka menonton sebuah film pendek, agar mereka bisa menikmati makanan tersebut saat menonton. Para peneliti kemudian mengamati jumlah asupan makanan yang para relawan makan sambil menonton televisi.

Dari peneltian tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa mayoritas orang menganggap bahwa makanan sehat kurang mengenyangkan. Hal ini membuat orang terdorong untuk memakan lebih banyak ketika mengkonsumsi makanan sehat. Dorongan untuk memakan makanan dengan porsi yang banyak ini yang kemudian dapat berdampak pada kegemukan.

Karena itu, para peneliti mengingatkan bahwa memakan makanan sehat merupakan satu hal yang penting. Akan tetapi setiap orang juga perlu mengingat bahwa porsi makanan yang mereka makan juga sangat berpengaruh dan perlu diperhatikan, guna menghindari obesitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement