Senin 14 Dec 2015 09:09 WIB

Berapa Banyak Konsumsi Tuna yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil?

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ikan tuna di atas sayuran salad.
Foto: flickr
Ikan tuna di atas sayuran salad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter menyarankan ibu hamil mengawasi makanan mereka, meski pilihan menunya tampak sehat dari luar. Ikan adalah salah satu makanan tersebut.

Menurut American Pregnancy Association (APA) dan US Food and Drug Administration, ikan merupakan sumber protein yang baik tanpa lemak, kaya akan omega-3, asam lemak, lemak jenuh rendah, dan vitamin B. Namun, beberapa jenis ikan, termasuk tuna jika tak diwaspadai bisa mengandung kadar merkuri tinggi yang bisa membahayakan janin Anda.

Kadar merkuri bisa merusak perkembangan otak janin dan sistem sarafnya. Mayo Clinic menganjurkan ibu hamil membatasi konsumsi tuna dengan sederet alasan berikut, dilansir dari Livestrong, Senin (14/12).

1. Tuna sirip kuning dan albacore dalam kaleng

Kedua ikan ini biasanya mengadung merkuri rata-rata masing-maisngnya 0,3 dan 0,49 bagian per juta (ppm). Anda dianjurkan hanya mengonsumsi kedua jenis ini tiga kali sebulan selama kehamilan.

Wanita dengan berat 40-50 kilogram (kg) dianjurkan makan satu kaleng saja per dua pekan. Wanita dengan berat 55 kg dianjurkan makan satu potong saja per 12 hari, sementara yang beratnya 60 kg makan satu potong saja per 11 hari.

Wanita dengan berat 65-70 kg juga dianjurkan makan satu potong per 10 hari. Mereka yang beratnya di atas 75 kg maka cukup makan satu potong saja per sembilan hari.

Baca: Tips Tetap Berenergi Saat Hamil

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement