Kamis 10 Dec 2015 08:02 WIB

Enam Kegiatan Sederhana Ini Bisa Buat Anda Mati Muda

Rep: C01/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Terlalu lama duduk di kantor juga bisa buat Anda cepat gemuk.
Foto: pixabay
Terlalu lama duduk di kantor juga bisa buat Anda cepat gemuk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para peneliti dari University of Sydney berhasil menyusun sebuah daftar baru mengenai kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko kematian dini. Dalam daftar baru tersebut, ada enam hal yang sebagian besar merupakan kegiatan sederhana yang dilakukan sehari-hari, seperti duduk.

Keenam faktor yang dapat meningkatkan risiko kematian dini dalam daftar yang disusun oleh para peneliti University of Sydney ialah kemalasan, kebiasaan merokok, pola diet yang salah, konsumsi alkohol, duduk lebih dari tujuh jam dan tidur lebih dari sembilan jam. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki enam kebiasaan ini sekaligus memiliki risiko lima kali lebih besar untuk meninggal dalam enam tahun.

Para peneliti mengatakan setidaknya ada dua kombinasi dari enam kebiasaan tersebut yang dapat membuat risiko kematian muda menjadi lebih tinggi. Dua kombinasi kebiasaan buruk tersebut ialah terlalu lama duduk dan terlalu lama tidur, serta konsumsi alkohol dan rokok yang tinggi. Kedua kombinasi ini menurut peneliti merupakan kebiasaan yang paling mematikan.

Selain itu, penelitian dari Australia ini juga menemukan bahwa melakukan olahraga di gym pada malam hari setelah duduk sepanjang hari di kantor tidak dapat membantu menurunkan kembali risiko kematian muda. Oleh karena itu, para peneliti menyimpulkan bahwa gaya hidup yang sehat sangat penting untuk diadopsi oleh setiap orang demi menjalani hidup yang lebih baik.

Dalam penelitian ini, para peneliti melibatkan 230 ribu peserta berusia 45 tahun ke atas. Para peneliti kemudian memantau beberapa pola hidup peserta yang berisiko meningkatkan kematian pada seluruh peserta selama enam tahun. Melalui 96 variabel yang diteliti, peneliti kemudian baru memantapkan penyusunan enam faktor yang membuat risiko kematian muda tinggi.

"Penelitian ini kembali membuktikan pentingnya gaya hidup sehat," ungkap salah satu peneliti dari University of Sydney, Melody Ding.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement