Rabu 18 Nov 2015 06:17 WIB

Ternyata Cerahnya Layar Gadget Sebabkan Hormon Tidur Menurun

Rep: C23/ Red: Indira Rezkisari
Banyak orang yang sesungguhnya belum memahami konsep tidur yang menyehatkan seperti apa.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Banyak orang yang sesungguhnya belum memahami konsep tidur yang menyehatkan seperti apa.

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi Anda yang telah menggantungkan diri pada fitur dan kecanggihan smartphone atau gadget, biasakanlah mengatur mode layarnya menjadi "tidur" atau redup. Karena seorang profesor asal Rumah Sakit Evelina, London, yakni Paul Gringas menyatakan bahwa kecerahan layar gadget ternyata menyebabkan penggunanya mengalami kesulitan tidur.

Pada penelitian sebelumnya, telah terungkap bahwa cahaya biru dalam layar gadget dapat menyebabkan penggunanya kesulitan untuk tidur. Menurut Paul, masalah tersebut kian parah karena banyak produsen gadget merancang produk terbaru mereka dengan kecerahan layar berlebih.

Cerahnya layar gadget, kata Paul, dapat merangsang tubuh menghentikan produksi melatonin atau hormon tidur. Padahal, hormon tersebut tercipta secara natural ketika malam tiba.

(baca: Sakit Kepala Saat Bangun Tidur? Mungkin Ini Sebabnya)

Produksi melatonin ini akan semakin tertekan bila kecerahan layar gadget didominasi warna biru atau hijau. Karena kedua warna tersebut, seperti penelitian sebelumnya, dapat mereduksi penciptaan melatonin dan meningkatkan kewaspadaan seseorang.

"Perangkat keras (gadget) harus menggeser emisi cahaya biru dan hijau menjadi kuning dan merah untuk mengurangi backlight atau intensitas cahaya," jelas Paul, seperti dikutip The Independent, Rabu (18/11).

Menurut Paul, sudah saatnya produsen gadget bertanggung jawab terhadap hal ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement