Ahad 26 Jul 2015 13:00 WIB

Bukan Cuma Gula Penyebab Gigi Anda Berlubang

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Mayoritas anak Indonesia berusia di atas 10 tahun menderita gigi berlubang (karies gigi) dan peradangan gusi (gingivitis). (ilustrasi)
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Mayoritas anak Indonesia berusia di atas 10 tahun menderita gigi berlubang (karies gigi) dan peradangan gusi (gingivitis). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda akan mudah menemukan berbagai informasi seputar gigi dari sumber mana pun. Informasi seputar gigi tidak harus didapatkan dari dokter atau ahli gigi.

Penyebab keterbukaan informasi ini yang terkadang terjadi kebingungan antara fakta atau mitos pada gigi. Daripada bingung, berikut ini mitos seputar gigi yang akan dibahas sesuai faktanya menrut Tanvir Singh, konsultan dokter gigi di Dentem, Gigi dan Ortodonti Clinic yang dilasnir dari Timesofindia, Ahad (26/7).

Mungkin Anda sering mendengar bahwa gula penyebab gigi berlubang, apa benar hanya gula saja penyebabnya? Menurut Tanvir Singh, gigi berlubang terjadi karena bakteri menghasilkan asam di dalam mulut, proses ini terjadi karena pengolahan karbohidrat yang dikonsumsi.

Tidak hanya gula saja penyebabnya, buah-buahan, sayuran, nasi, dan roti juga penyumbang berlubangnya gigi. Untuk mengurangi kerusakan gigi, tidak cukup hanya merawat gigi secara baik, tapi juga membatasi asupan produk asam.

Anda juga sering mendengar bahwa scaling tidak baik untuk kondisi gigi. Menurut Tanvir Singh, justru scaling menghilangkan karat gigi dan membuat gigi dan gusi yang sehat.

Scaling dan pembersihan mendalam pada gusi mencegah bau mulut dan gusi berdarah. Hanya saja proses ini harus dilakukan oleh dokter gigi dengan menggunakan scaler ultrasonik yang tepat. Jangan lakukan scaling oleh orang yang tidak profesional karena justru akan berbahaya bagi kesehatan gigi dan gusi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement