Kamis 11 Jun 2015 10:34 WIB

Kedelai Hitam yang Kaya Antioksidan

Rep: MGROL 41/ Red: Indira Rezkisari
Kacang kedelai hitam
Foto: wikipedia
Kacang kedelai hitam

REPUBLIKA.CO.ID, Kanker telah menjadi momok yang menakutkan bagi banyak kalangan, pasalnya penyakit ini menjangkiti manusia tanpa pandang bulu. Terlebih lagi di Jakarta, yang kompleks masalah di dalamnya, mulai dari polusi, radiasi karena maniak gadget, stres karena macet, godaan makanan tak sehat, serta kurangnya lahan olahraga. Gaya hidup tak sehat seperti ini menyebabkan warga kota besar mudah untuk terkena kanker.

Banyak kalangan yang menyiasatinya dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi tinggi yang kaya akan antioksidan sebagai penangkalnya. Antioksidan biasanya banyak ditemukan di sayuran berwarna hijau. Semakin hijau buah atau sayur maka semakin kaya akan antioksidan.

Akan tetapi menurut Calvin Yong, CEO PT. Anugrah Indo Mandiri, warna hijau pada sayur tetap kalah dengan warna hitam pada kacang kedelai. Kacang kedelai hitam lebih kaya akan antioksidan dibanding sayur hijau sekalipun.

Kacang kedelai hitam memiliki kandungan antosianin di dalamnya yang merupakan senyawa antioksidan dan telah terbukti secara klinis sangat potensial untuk melindungi sel tubuh dari radikal bebas penyebab kanker dan penuaan dini.

Selain itu, kacang kedelai hitam juga kaya akan vitamin E, magnesium, dan kalsium. Mengonsumsi kacang kedelai hitam yang diolah menjadi susu atau sereal juga dapat mengenyangkan perut sehingga cocok untuk dijadikan panganan sarapan setiap pagi sebelum memulai beraktivitas.

Kacang kedelai hitam memiliki rasa yang unik dan aroma yang harum sehingga nikmat apabila dijadikan olahan makanan. Anda tertarik mencoba pola hidup sehat? Bisa mulai dari mengonsumsi kacang kedelai hitam yang lezat dan kaya akan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement