Jumat 29 May 2015 12:47 WIB

Teh Hijau Sebagai Obat?

Rep: MGROL 41/ Red: Indira Rezkisari
Bubuk teh hijau atau matcha dalam bahasa Jepang.
Foto: wikipedia
Bubuk teh hijau atau matcha dalam bahasa Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, Teh hijau sedang menjadi olahan primadona. Beragam jenis makanan dan minuman ramai-ramai menggunakan campuran dari teh hijau. Mulai dari kue cubit, martabak sampai campuran es krim. Tak hanya sampai di situ, banyak spekulasi yang bermunculan, mengenai khasiat dari teh hijau. Banyak orang di dunia yang menjadikan teh jenis ini menjadi obat.

Dalam pengobatan tradisional Timur, teh hijau digunakan antara lain untuk membantu pencernaan, meningkatkan fungsi jantung, mengontrol perdarahan dan menyembuhkan luka. Konsumsi teh hijau juga dianggap baik untuk meningkatkan kesehatan mental.

Seperti yang dilansir dari situs Health24, Jumat (29/5), teh hijau dibuat dari daun yang difermentasi dan mengandung konsentrasi tinggi antioksidan yang kuat, disebut polifenol. Menurut University of Maryland Medical Centre, antioksidan mampu melawan radikal bebas yang merusak DNA dan menyebabkan kematian sel. Banyak ilmuwan percaya bahwa radikal bebas berkontribusi pada proses penuaan serta sejumlah masalah kesehatan, termasuk kanker dan penyakit jantung.

Ada banyak obat tradisional dan obat-obatan tradisional terkenal selain teh hijau yang dapat menyembuhkan atau meringankan gejala penyakit. Namun, yang harus diketahui adalah jangan mudah percaya dengan gagasan orang dahulu. Bahan alami tersebut harus dilakukan pengujian empiris terlebih dahulu.

Selain kabar teh hijau dapat menyembuhkan, ada beberapa kabar yang juga perlu diuji kebenarannya. Misalnya dua contoh obat ekstrim yang sudah tersohor gagasan bahwa urin menyembuhkan jerawat dan yang membungkus kaus kaki kotor di leher akan sembuh dari sakit tenggorokan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement