REPUBLIKA.CO.ID, Banyak wanita yang merasa telah mencapai kematangan diri dan kesuksesan karier pada usia 30-an, sehingga mereka lebih siap secara emosional menjalani kehamilan. Ya, pengalaman hidup Anda sudah jauh bertambah sehingga Anda lebih terlatih menghadapi berbagai situasi dalam hidup, termasuk menghadapi kehamilan. Dan kestabilan finansial yang sudah diraih Anda dan suami menjadi modal besar membangun sebuah keluarga.
Seiring dengan kedewasaan yang Anda raih, sel-sel telur Anda semakin menampakkan penuaan. Wanita rata-rata terlahir dengan lebih dari setengah juta sel telur, tapi sel-sel telur yang paling mudah matang dilepaskan terlebih dulu.
“Pada pertengahan 30-an, cadangan sel telur menurun drastis sampai mendekati menopause. Tidak setiap bulan terjadi ovulasi,” kata Dr. Anggia Melanie Lubis, SpOG, dari RSIA Bunda Jakarta, dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Ketika usia Anda bertambah, sel telur yang tersisa adalah jenis yang lambat matang. Maka tidak heran wanita yang mudah hamil pada usia 20-an perlu usaha ekstra untuk hamil satu dekade kemudian. “Rata-rata waktu yang diperlukan untuk hamil di atas 2 bulan meskipun kondisi fisiknya prima dan tidak ada gangguan medis yang memengaruhi kesuburan,” kata Dr. Frizar. Penurunan kesuburan paling tampak ketika usia sudah lewat pertengahan 30-an.
Begitu Anda hamil, kemungkinan besar Anda merasa tubuh Anda sehat dan segar dan Anda akan merasa sama enerjik dengan wanita yang lebih muda. Kesehatan fisik semasa hamil memang besar kaitannya dengan gaya hidup dan kondisi tubuh Anda, bukan dari usia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
