REPUBLIKA.CO.ID, Journal of Clinical Lipidology menunjukkan minyak jagung dapat mengurangi kolesterol. Penurunannya sebanyak 11 persen bila dibandingkan dengan minyak zaitun yang hanya 3,5 persen. Dan, menurunkan kolesterol total 8 persen lebih banyak bila dibandingkan minyak zaitun yang hanya 2 persen.
Penelitian di Amerika mengatakan, minyak jagung lebih efektif karena memiliki jumlah sterol lebih besar dibandingkan minyak zaitun. Sterol merupakan zat yang ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak sayur. Bukti ini menunjukkan peran penting dalam mempertahankan diet yang sehat untuk jantung.
"Hasil studi menunjukkan minyak jagung memiliki efek signifikan lebih besar pada kadar kolesterol darah daripada minyak zaitun, karena adanya kemampuan alami penghambat kolesterol sterol," kata pemimpin peneliti dr Kevin C Maki, dari Biofortis, seperti dikutip dari Foxnews, Selasa (3/2).
Menurut dr Kevin, temuan ini menambah bukti bagi temuan sebelumnya yang mendukung manfaat penggunaan minyak jagung bagi kesehatan jantung. Termasuk sejalan pula dengan rekomendasi untuk mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh, seperti yang ditemukan dalam minyak jagung.
Menurut Mayo Clinic, di Amerika Serikat, kolesterol total di bawah 200 miligram kolesterol per desiliter darah dianggap ideal, sementara 240 miligram per desiliter darah dianggap tinggi. Untuk kolesterol low-density lipoprotein (LDL), masing-masing, bernilai di bawah 70 miligram per desiliter darah dan 160-189 miligram per desiliter darah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
