Jumat 02 Jan 2015 13:48 WIB

Sejak dalam Kandungan, Bayi Bisa Kecanduan Narkoba dan Gadget

Bayi Metal
Foto: rocketnews24.com
Bayi Metal

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-- Kian banyaknya kasus kecanduan narkotika dan obat-obatan terlarang serta ketagihan bermain gadget tak bisa terlepas dari faktor biologis seseorang saat masa kehamilan.

Ahli neurobiologis dan terapis okupasi dunia, Kim Barthel  menjelaskan bahwa saat seorang ibu mengonsumsi makanan atau obat, maka zat yang terkandung di dalamnya terbawa di dalam aliran darahnya.

“Ketika seseorang memiliki perilaku kecanduan pada hal tertentu, ada peluang hal tersebut diwariskan secara internal (biologis) dan eksternal (social learning theory) dari orang tua mereka,” ungkap Barthel dalam pelatihan internasional yang diadakan Vokasi UI bertajuk “The Behavioral Detective: Evidence and Art”, Jumat (2/1).

Ketika sensasi dari zat tersebut tidak lagi dapat dirasakan oleh bayi, ujarnya, sistem persarafan mereka menjadi bereaksi berlebihan yang menyebabkan gejala penarikan (the symptoms of withdrawal).

Gejalanya tergantung dari waktu terakhir bayi terpapar zat ini, serta proses metabolisme dan pengeluaran zat tersebut dari dalam tubuh.

“Janin mulai terbiasa akan zat tersebut karena secara berkala, dia mendapatkannya di dalam perut ibu mereka, ketika mereka lahir maka mereka tidak lagi bisa mendapatkan zat tersebut sehingga mencari sensasi atau efek dari obat ini di dunia luar kandungan,” urai Barthel.

Sedangkan terkait gangguan eksternal, Barthel memastikan, perjalanan hidup anak selama dalam pengasuhan akan membentuk perilaku mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement