REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Diet tomat dapat mengurangi risiko kanker prostat hingga 20 persen. Peneliti dari the National Institute for Health Research (NIHR) Bristol Nutrition Biomedical Research Unit, Inggris melakukan studi dengan mengumpulkan informasi diet 1.806 laki-laki selama setahun.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.205 laki-laki ditemukan memiliki risiko kanker prostan dengan berbagai level risiko. Para peneliti kemudian membandingkan diet mereka dengan mempertimbangkan faktor-faktor, seperti usia, riwayat kesehatan keluarga akan kanker prostat.

Dilansir dari the National Health Service, Ahad (14/9), laki-laki yang diberi asupan makanan 10 porsi tomat dan produk tomat per pekannya mengalami 18 persen penurunan risiko kanker prostat dibandingkan 10 persen pada pria yang kurang makan tomat. Peneliti menyimpulkan masuk akal, sebab tomat merupakan sumber utama likopen, nutrisi yang melindungi tubuh dari kerusakan sel.

Diet sehat yang seimbang, olah raga teratur, dan berhenti merokok adalah cara lainnya untuk mengurangi risiko kanker prostat. Anda juga tidak harus fokus pada satu makanan tertentu saja untuk menjamin kesehatan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika