REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua orang berduka dengan cara mereka sendiri. Jika Anda kehilangan suami atau pasangan Anda yang meninggal ketika Anda sudah memiliki anak, maka Anda mungkin akan merasa kewalahan atau mencoba melemparkan diri ke kehidupan yang lain, dan tentunya super sibuk.
Psikolog Gladeana McMahon mengatakan beberapa wanita mungkin akan tetap menjadi dirinya sendiri, sementara sebagian lainnya mencoba keluar dari kebiasaannya sebelumnya. Bagaimana tips memerangi rasa sedih karena ditinggal pasangan itu? Berikut paparannya, dilansir dari Mother and Baby, Rabu (25/6).
4. Tetap bersyukur
Menghargai semua waktu yang Anda miliki bersama pasangan Anda juga bayi Anda akan membuat Anda menikmati semua kenangan itu.
Gladeana menambahkan, Anda harus tetap bersyukur karena masih banyak orang-orang yang menghibur Anda, bahkan dengan kehadiran sang buah hati. Membuat tulisan atau sekadar catatan kecil tentang kenangan itu akan cukup melegakan.
5. Bantuan orang ketiga
Berbicara dengan seorang profesional yang terlatih, seperti psikoloh juga bisa menempatkan perasaan Anda ke dalam berbagai perspektif. Itu bisa dilakukan jika Anda mulai merasakan konsentrasi Anda terganggu sangat parah, misalnya Anda pernah menaruh sepatu ke dalam oven.
Konselor atau psikolog bisa membantu memproses perasaan Anda, mengingatkan Anda bahwa perilaku Anda harus kembali normal. Jika sekiranya konseling pribadi tidak bisa dilakukan, maka Anda bisa masuk ke berbagai forum online untuk bertemu banyak orang yang memiliki pengalaman serupa.
6. Gabung dengan grup atau komunitas
Jika Anda memang memiliki energi berlebih, relakan waktu Anda untuk berbagai kegiatan amal atau ikut kelompok hobies. Membantu orang lain yang memiliki pengalaman sama bisa menghasilkan efek positif pada suasana hatio Anda dan akan membantu mengurangi rasa sepi Anda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
