Kamis 12 Jun 2014 12:26 WIB

Gangguan Pendengaran Bikin Lansia Terisolasi

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Nidia Zuraya
Seorang lansia/ilustrasi
Seorang lansia/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para orang tua yang mengalami gangguan pendengaran di usia senjanya menjadi lebih sering terisolasi secara sosial, menurut studi yang diterbitkan di Journal of Personality di Swedia. Para peneliti mengingatkan bahwa gangguan pendengaran dapat memengaruhi kesejahteraan para lansia. Oleh sebab itu, tolonglah mereka dengan alat bantu pendengaran.

"Studi kami menunjukkan betapa pentingnya bagi lansia dan juga kebanyakan orang untuk berbagi suka cita lewat ucapan dan pendengarannya dengan orang lain. Ganguan pendengaran akan menarik lansia dari kehidupan sosialnya dan akhirnya mengurangi kesejahteraan mereka," ujar peneliti di Departemen Psikologi Universitas Gothenburg, Anne Ingeborg Berg, dilansir dari Easy Good Health, Kamis (12/6).

Penelitian ini berlangsung selama enam tahun yang melibatkan 400 orang lansia berusia 80-98 tahun. Kesehatan fisik dan mental mereka diperiksa setiap dua tahun. Para peneliti juga menilah aspek kepribadian peserta. Studi ini menunjukkan bahwa peserta yang mengalami gangguan pendengaran akut jarang mau berkomunikasi dengan orang lain, bahkan meski mereka stabil secara emosional.

"Kami tidak menemukan bahwa penurunan kesehatan atau penyakit  bisa memengaruhi kapasitas komunikasi dan hubungan sosial antara sesama lansia. Namun anehnya, gangguan pendengaran yang ternyata secara langsung memengaruhi kualitas pergaulan sosial mereka," ujar Berg.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement