Ahad 18 Aug 2013 17:26 WIB

10 Tips untuk Bertahan di Toilet Umum

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Fernan Rahadi
Toilet Umum (ilustrasi)
Foto: kenleewriters.com
Toilet Umum (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toilet umum seringkali membuat rumit banyak orang. Ada orang yang merasa ngeri jika harus buang air di toilet umum, terutama wanita yang menolak melakukannya kecuali hanya sebatas untuk mencuci tangan mereka. ROLers, berikut adalah 10 tips supaya anda bisa bertahan jika berkunjung ke toilet umum, dilansir dari Symptomfind, Ahad (18/8).

1. Temukan toilet duduk terbersih

Satu hal yang orang benci tentang toilet umum adalah kurangnya privasi. Bagi banyak orang, buang air itu membutuhkan konsentrasi penuh dan keheningan. Di rumah, anda lebih suka duduk di atas tahta porselennya sendiri. Jika demikian, maka sebaiknya anda menemukan toilet duduk yang relatif lebih bersih dari yang lainnya.

2. Gunakan toilet covers

Percaya atau tidak, toilet duduk itu mengandung banyak bakteri berbahaya yang mungkin telah ditinggalkan pengguna sebelumnya. Cara teraman adalah anda bisa menggunakan toilet covers. Sayangnya, tak semua toilet umum menyediakan fasilitas toilet covers, maka anda bisa mengalaskan tisu toilet di WC duduk anda sebelum buang air.

3. Selalu periksa tisu atau toilet

Ini adalah satu hal yang benar-benar perlu anda perhatikan sebelum masuk ke toilet umum. Salah satu situasi terburuk adalah anda tidak menemukan gulungan tisu atau kertas toilet di dalamnya. Jika di rumah, anda mungkin bisa berteriak kepada pembantu atau keluarga anda. Namun, jika di toilet umum? Maka dari itu sebaiknya anda memastikan keberadaan tisu atau kertas toilet itu, atau anda bisa membawanya beberapa lembar sebelum masuk ke dalam.

4. Hindari menyentuh toilet dengan tangan

Untungnya, ilmu pengetahuan modern saat ini telah membawa salah satu penemuan terbesar di toilet umum, yaitu sensor gerak. Artinya, usai anda buang air kecil atau besar, anda tak perlu menyentuh keran air untuk menyiram bekasya. Namun, belum semua toilet di Indonesia seperti itu.

Jika hal demikian terjadi, maka anda sebaiknya menghindari menyentuh keran air atau toilet dengan sentuhan tangan langsung, usahakan menyentuhnya dengan tisu atau kertas toilet. Sebab, kita tidak tahu jenis proyektil apa yang akan mendarat di tubuh kita oleh pengguna toilet sebelumnya.

5. Bersihkan percikan air bekas pengguna sebelumnya

Saat anda memasuki toilet umum, khususnya jika anda menemukan WC duduk, anda harus memastikan tak ada percikan air di area sekitar WC duduk itu. Sebaiknya anda menghapusnya terlebih dahulu dengan kertas toilet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement