Senin 14 Jan 2013 09:06 WIB

Orang Gemuk Gampang Kena Asma, Mengapa Ya?

Penderita asma, ilustrasi
Foto: uihealthcare.org
Penderita asma, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah studi oleh para peneliti di Columbia University mengungkapkan bahwa, hormon leptin yang memainkan peran penting dalam metabolisme energi, kesuburan dan massa tulang, juga mengatur diameter dari saluran udara.

Seperti dikutip Zeenews.com, temuan ini bisa menjelaskan mengapa orang obesitas rentan terhadap asma dan menunjukkan bahwa asma terkait-berat badan bisa dikurangi dengan obat yang menghambat sinyal melalui sistem saraf parasimpatis, yang menengahi fungsi leptin.

“Studi kami dimulai dengan pengamatan klinis bahwa obesitas dan anoreksia dapat menyebabkan asma,” ujar Gerard Karsenty MD, PhD, profesor kedokteran di CUMC, dan penulis utama studi tersebut. “Hal ini membuat kami menduga bahwa pasti ada sinyal yang berasal dari sel-sel lemak yang entah bagaimana bisa mempengaruhi paru-paru secara langsung atau tidak langsung.”

Kandidat yang paling mungkin menjadi penyebab utama adalah leptin, yakni protein yang dibuat oleh sel-sel lemak yang beredar dalam aliran darah dan perjalanan ke otak.

Bukti ekstensif juga menunjukkan bahwa obesitas dapat menyebabkan penyempitan saluran udara (bronkokonstriksi). Ketika obesitas berkembang pada orang dengan asma, ini hanya akan memperburuk gangguan pernapasan dan menghambat pengobatan melalui mekanisme yang kurang dipahami. Penelitian ini dirancang untuk menjelaskan dasar genetik dan molekul dari hubungan antara obesitas, diameter saluran napas, dan fungsi paru-paru.

Leptin juga bisa mempengaruhi saluran udara dengan menurunkan aktivitas sistem saraf parasimpatis, sebuah cabang dari sistem saraf otonom yang tak biasanya berhubungan dengan leptin. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam edisi online jurnal Cell Metabolism.

sumber : duniafitnes.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement