REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Terapi musik beberapa waktu terakhir sangat populer di dunia kesehatan Amerika dan Eropa. Para ahli kesehatan mencari pendekatan alami untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan seseorang melalui musik.
Terapi musik adalah pengobatan integratif yang bekerja dengan baik apabila dikombinasikan dengan perawatan medis standar. Ini bergantung pada jenis dan kondisi pasien. Bagaimana anda bisa mengetahuinya? Ini dia ulasannya, dikutip dari SymptomFind, Senin (7/1).
Anda sebetulnya juga bisa berlatih sendiri untuk menjalani beberapa terapi musik dasar. Bagaimana caranya?
Pertama, anda mengidentifikasi jenis musik yang memiliki efek menenangkan ada. Setiap individu memiliki selera musik yang bervariasi. Anda tak perlu membatasi diri anda dengan musik klasik yang secara tradisional dipercaya dapat membantu relaksasi dan mediasi.
Meskipun musik klasik bekerja efektif pada sebagian besar orang, namun ada juga orang yang menemukan efek lebih baik setelah mendengarkan musik jenis rock and roll atau musik country. Ini adalah pilihan berdasarkan rasa suka dan tidak suka anda.
Kedua, jika anda tak yakin dengan jenis musik apa yang cocok untuk kondisi anda maka lakukan tes sederhana untuk mengetes tipe kepribadian anda. Caranya sederhana, tanyakan pada diri anda apa reaksi awal yang anda lakukan jika anda merasakan nyeri. Misalnya, nyeri pada kaki anda atau nyeri pada lidah anda.
Jika anda mengoceh terus sampai rasa sakit anda hilang, berarti anda memiliki kepribadian yang memerlukan lebih banyak musik agresif dengan ketukan cepat. Jika anda tersenyum dan menahan rasa sakitnya, maka anda mungkin membutuhkan musik bernada lembut, lambat, dan berirama variatif.
Ketiga, anda bisa membeli CD musik atau mengunduhnya dan membuat semacam koleksi musik pribadi. Dengarkan lagu dan musik pilihan anda tersebut selama anda berada di dalam mobil sambil menyetir, atau sebelum tidur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
