Kamis 03 Jan 2013 17:47 WIB

Inilah Tiga Keuntungan Jarang Konsumsi Daging

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Memanggang daging untuk membakar steak sebagiknya tidak dibolak-balik berkali-kali
Foto: steak-enthusiast.com
Memanggang daging untuk membakar steak sebagiknya tidak dibolak-balik berkali-kali

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jarang mengonsumsi daging ternyata memiliki keuntungan baik dari segi kesehatan maupun keuangan. Konsumsi daging dianjurkan satu hari dalam seminggu agar manfaat dapat dirasakan maksimal.

Berikut tiga keuntungan mengurangi konsumsi daging seperti dilaporkan laman realsimple :

1. Lebih sehat

Makanan hewani terutama daging merah merupakan salah satu sumber terbesar lemak jenuh. Dengan mengkonsumsi dagung sapi, domba, atau unggas hanya satu hari dalam seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

Profesor nutrisi, Marion Nestle mengatakan mengurangi konsumsi daging akan mendorong orang untuk lebih banyak mengkonsumsi sayuran. Menambahkan porsi sayuran atau buah untuk diet anda setiap hari, seperti setengah cangkir melon atau brokoli dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar empat persen dan resiko stroke sebesar enam persen.

2. Lebih Hemat

Mengurangi konsumsi daging dapat menghemat pengeluaran. Harga daging sapi satu kilogram tentu akan lebih mahal dari satu ikat bayam atau satu ikat kangkung. Harga daging sapi satu kilogram bisa mencapai Rp 100 ribu, sedangkan paling mahal satu ikat bayam hanya sekitar Rp10 ribu.

3. Mengurangi gas rumah kaca

Menurut laporan PBB, industri peternakan menyumbang hampir seperlima dari seluruh gas rumah kaca. Peternakan juga menggunakan 30 persen lahan di bumi.

Sementara, sayuran dan produk lainnya hampir tidak menyumbang gas rumah kaca. Mengurangi konsumsi daging menjadi seminggu sekali dinilai profesor fisika di Bard College, Gidon Eshel akan bermanfaat seperti halnya menggunakan mobil hybrid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement