Senin 03 Dec 2012 17:28 WIB

Tidur Lebih Lama Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

idur
Foto: Republika/Musiron
idur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ilmuwan, baru-baru ini menemukan, waktu tidur malam yang ditambah satu jam lebih lama, secara dramatis dapat meningkatkan ketahanan tubuh seseorang dan mengurangi rasa sakit. 

 

Para ilmuwan tersebut, sebagaimana dilansir dari DailyMail, menyatakan telah membuktikan tidur malam selama sepuluh jam, lebih efektif dibandingkan menghilangkan rasa sakit dengan menggunakan obat tidur.

Penelitian ini dilakukan terhadap 18 relawan yang dinyatakan sehat. Secara acak mereka diminta untuk melakukan pola tidur malam mereka secara normal selama empat hari. Sementara empat hari sisanya tidur malam dengan durasi sepuluh jam.

Para ilmuwan memeriksa gelombang otak, gerak mata, denyut jantung, dan bentuk otot seseorang. Sensitivitas terhadap rasa sakit kemudian dinilai menggunakan sumber panas.

Hasilnya menunjukan bahwa relawan yang tidur 1,8 jam lebih lama dari pola tidur malam biasanya, mengalami peningkatan kewaspadaan. Serta secara signifikan mengalami penurunan sensitivitas terhadap rasa sakit.

Mereka yang tidur lebih lama, mampu menahan jari mereka pada sumber panas 25 persen lebih lama. Hal ini menunjukkan bahwa kepekaan rasa sakit yang mereka miliki telah mengalami penurunan.

Hasil penelitian tersebut digabungkan dengan hasil penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa peningkatan rasa sakit, disebabkan karena kurangnya waktu tidur orang yang bersangkutan.

Ahli gangguan tidur dari Henry Ford Hospital di Detroit, Timothy Roehrs menjelaskan, tidur cukup juga sangat dianjurkan untuk pasien yang akan menjalankan proses pembedahan.

“Kami sangat terkejut dengan besarnya pengurangan sensitivitas terhadap rasa sakit, saat dibandingkan dengan pengurangan rasa sakit dengan menggunakan obat bius,” katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement