Kamis 30 Aug 2012 19:38 WIB

Aspirin Bisa Perpanjang Usia Penderita Kanker Prostat?

Aspirin
Foto: extremelongevity.net
Aspirin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pria yang telah dirawat karena menderita kanker prostat, baik melalui operasi maupun radiasi, dapat memperoleh manfaat dari mengkonsumsi aspirin secara rutin, demikian hasil satu studi yang disiarkan pekan ini di Jounal of Clinical Oncology.

Mengkonsumsi aspirin berkaitan deNgan rIsiko lebih rendah kematian akibat kanker prostat, terutama bagi pria dengan resiko tinggi kanker prostat, kata studi tersebut. Kevin Choe, Asisten Profesor Radiasi Onkologi di University of Texas Southwestern Medical Center, adalah penulis pertama dokumen itu.

Berbagai studi pra-klinik telah memperlihatkan aspirin dan obat lain antikoagulasi mungkin mencegah pertumbuhan kanker dan metastasis, tapi sebelumnya data klinik yang ada terbatas.

Studi baru tersebut meneliti hampir 6.000 pria yang menderita kanker prostat dan dirawat dengan menggunakan operasi atau radioterapi, demikian laporan Xinhua Kamis malam.

Sebanyak 2.200 pria yang terlibat, atau 37 persen, menerima antikoagulan (obat pencegah pembekuan darah) --warfarin, clopidogrel, enoxaparin, dan/atau aspirin.

RIsiko kematian akibat kanker prostat dibandingkan antara mereka yang mengkonsumsi antikoagulan dan mereka yang tidak.

Temuan tersebut memperlihatkan angka kematian 10-tahun akibat kanker prostat secara mencolok lebih rendah pada kelompok yang mengkonsumsi antikoagulan, dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengkonsumsi antikoagulan, atau tiga persen berbanding delapan persen.

RIsiko kambuhnya kanker dan metastasis tulang juga jauh lebih rendah. Analisis lebih lanjut menunjukkan manfaat ini terutama diperileh dari mengkonsumsi aspirin, dibandingkan dengan jenis lain antikoagulan.

Pendapat bahwa aspirin, yang seringkali diberikan dan obat yang relatif ditolerir dengan baik, mungkin meningkatkan hasil pada kanker prostat sangat menarik, kata Choe.

Ia mengatakan kanker prostat adalah kanker non-kulit paling umum di kalangan pria dan kanker pembunuh utama nomor-dua di Amerika Serikat.

"Hasil studi dari studi ini menunjukkan aspirin mencegah pertumbuhan sel tumor pada kanker prostat, terutama pada kanker prostat resiko tinggi. Kita tak memperoleh pengobatan yang baik saat ini untuk kanker itu," kata Choe di dalam satu pernyataan.

"Namun kita perlu lebih memahami penggunaan optimal aspirin sebelum secara rutin menyarankannya kepada semua pasien kanker prostat," ia menambahkan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement