Sabtu 07 Jan 2012 16:57 WIB

Balita Tak Pernah Tidur Siang Berpotensi Terganggu Kesehatan Mentalnya

Rep: Rosita Budi / Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Balita yang jarang tidur siang, berefek tak baik bagi perkembangan kesehatan mentalnya. Balita tersebut akan lebih stres, tak bahagia, dan beresiko besar terganggu kesehatan mentalnya, saat ia besar nanti.

Berdasarkan penelitian dari  University of Colorado Boulder, AS, balita yang

tidur siang saja,bisa menjadi lebih cemas dan kurang tertarik pada dunia di sekitar mereka.

Ke depannya, mereka menjadi tidak senang, meskipun sedang berada di acara bahagia. Selain itu, mereka juga selalu kesulitan mengatasi stres yang terjadi pada mereka.

Hal ini terjadi karena tidur siang, adalah cara melampiaskan perasaan lembut sang balita, dengan cara yang berbeda.  Dan, tidur siang yang kurang, bisa menyebabkan rusaknya suasana hati seumur hidupnya..

Menurut penelitinya,  Profesor Monique LeBourgeois, Balita yang diteliti ini, berusia dua hingga tiga tahun. Metode penelitiannya, adalah dengan merekam dan memfilmkan ekspresi para balita ini ketika mereka tidur siang.

“Terlihat berbeda jika satu hari saja sang bayi tidak tidur siang,” ujarnya, seperti dikutip Dailymail, Sabtu (7/1).

Hasil penelitian, menunjukkan bahwa balita yang lelah dan tidak tidur siang, tak banyak  yang berhasil menyelesaikan teka-teki yang diujikan. Selain itu, juga kurang positif dalam merespons emosional mereka.

Penelitian ini menunjukkan, kurang tidur siang, bisa menyebabkan mereka berekspresi dengan berbeda. “Dan dari waktu ke waktu, dapat membentuk perkembangan otak emosional mereka,” ujarnya.

Risiko jangka panjangnya, kurang tidur siang membuat mereka pada risiko seumur hidup,  yaitu suasana hati yang berhubungan dengan masalah. “Sama seperti gizi yang baik, tidur yang cukup merupakan kebutuhan dasar, " ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement