Sabtu 13 Jan 2018 04:18 WIB

Waduh, Gula Bisa Buat Otak Jadi Lambat

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Makanan manis penuh gula.
Foto: dok Republika
Makanan manis penuh gula.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda merasa sedikit lamban setelah makan gula atau makan besar? Anda mungkin merasakan efek dari gula yang dapat memperlambat fungsi otak Anda. Hal ini merupakan hasil dari sebuah penelitian.

Dalam penelitian tersebut, peserta menunjukkan berkurangnya perhatian dan waktu respons setelah mengonsumsi glukosa atau gula, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi fruktosa (gula buah) atau pemanis buatan sucralose (plasebo).

"Studi kami menunjukkan bahwa 'koma gula' -berkaitan dengan glukosa- memang merupakan fenomena nyata, di mana tingkat perhatian tampaknya menurun setelah konsumsi gula yang mengandung glukosa," jelas Mei Peng, seorang dosen di Universitas Otago di New Selandia, seperti dilansir dari laman Indian Express.

"Secara khusus, bagaimana konsumsi gula bisa mengubah cara kerja otak kita. Dalam  kasus persepsi manis, kita telah berevolusi untuk menyukai cita rasa ini," kata Peng.

Penelitian sebelumnya tentang konsumsi glukosa telah menghubungkannya dengan peningkatan kinerja memori. Namun, penelitian yang meneliti efek glukosa pada proses kognitif lainnya telah menyebabkan hasil yang beragam. Dalam studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Fisiologi & Perilaku, 49 orang mengonsumsi minuman manis yang mengandung glukosa, sukrosa, fruktosa, atau sucralose sebelum menyelesaikan tiga tes kognitif.

Tes terdiri dari tugas waktu respons sederhana dan pengukuran pengolahan aritmatika. Para peneliti juga mengukur kadar glukosa darah partisipan selama pengujian. Mereka menemukan bahwa peserta yang telah mengkonsumsi glukosa atau sukrosa cenderung melakukan tes kognitif lebih buruk daripada mereka yang telah mengonsumsi fruktosa atau sucralose.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement