Rabu 25 Oct 2017 02:14 WIB

Ini Mengapa Tubuh Butuh Kolagen

Rep: Rossi Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Ikan merupakan makanan yang kaya kolagen.
Foto: PxHere
Ikan merupakan makanan yang kaya kolagen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARRTA -- Kolagen menjadi salah satu jenis protein pada tubuh yang dapat melindungi kulit supaya kencang, selain itu juga dibutuhkan untuk pembentukan tulang, persendian, rambut, dan gigi. Kebutuhan kolagen ini mencapai dari 1.000-5.000 miligram per hari.

Hal tersebut diungkapkan spesialis kulit dan kelamin Rumah Sakit (RS) Siloam TB Simatupang Jakarta, dr Fitria Amalia Umar SpKK. Menurut dokter yang akrab disapa Amel ini, kebutuhan tersebut diperlukan oleh orang di usia 30 tahun ke atas, namun untuk usia 25 tahun ke atas pun harus mewaspadai kurangnya kolagen dalam tubuh.

"Kebutuhan harian kolagen untuk manusia umumnya 1.000 hingga 5.000 miligram. Jika tingkat kolagen berlebih daripada asupan normal, maka akan terbuang karena tubuh tidak akan bisa melakukan penyerapan," kata dr Fitria Amalia Umar SpKK di Jakarta.

Ia melanjutkan, penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kolagen alami, seperti ikan, sayuran, dan buah dengan kandungan vitamin C. Sebagai alternatif, suplemen kolagen dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kulit, sehingga terlihat lebih cerah, dan awet muda.

Adapun kolagen dapat ditemukan kurang lebih 30 persen pada tubuh, dan 70 persen pada kulit. Seiring dengan bertambahnya usia, dan semakin tinggi tingkatan stres, akan berdampak pada penurunan kolagen.

Dari penurunan kolagen, maka akan meningkatkan munculnya keriput sebagai tanda dari proses penuaan alami pada tubuh. Meskipun penuaan merupakan proses alami, yang akan dilalui oleh setiap orang, namun sebenarnya proses ini dapat diperlambat.

"Bertambahnya usia dapat menyebabkan menurunnya proses pada kulit seiring waktu berjalan, proses pembaharuan sel, dan produksi kolagen akan melambat, dan melemahkan perlindungan kulit alami," ungkap dr. Amel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement