REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seseorang bernama Emily Brett membuat sebuah perkumpulan Yoga Ourmala. Perkumpulan ini mengajarkan yoga pada sekelompok wanita pengungsi yang mengalami kekerasan gender.

Kegiatan ini disambut positif dan permintaan kelas yoga miliknya meningkat. Selain itu, Ourmala menawarkan layanan lain seperti makanan panas, bantuan hukum, produk sanitasi dan akses terhadap perawatan kesehatan mental dan fisik. Proyek Happy Baby, misalnya, menawarkan yoga dengan penyembuhan trauma khusus untuk ibu yang selamat dari penganiayaan mental dan fisik.

Untuk memperluas jangkauannya, Ourmala telah bermitra dengan program sosial Lululemon Here To Be dan bertindak sebagai mitra Inggris selama 12 tahun. Melalui rencana ini, Emily akan menempatkan 20 kelas yoga selama sepekan pada akhir 2018.

"Saya ingat seorang wanita berkata pada saya setelah yoga saya merasa lebih kuat. Saya merasa siap untuk berperang dengan cara yang positif, seperti pertarungan damai," ujar Emily, seperti dilansir dari Standard, Selasa (3/10).

Ourmala didanai oleh hibah, sumbangan masyarakat, dan penggalang dana. Perkumpulan ini juga bergantung pada dukungan sukarela dari para sukarelawan. Ourmala bertujuan membantu para pengungsi dan pencari suaka dari kesengsaraan yang mereka derita. Sesi yoga dan layanan lainnya membantu pengungsi untuk melanjutkan hidup.

Ikuti Whatsapp Channel Republika