REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Nila Moeloek menekankan pentingnya masyarakat Indonesia menjaga kesehatan kejiwaan, khususnya bagi penduduk perkotaan di tengah tekanan sosial. "Kejiwaan sudah menjadi masalah global. Mobilisasi yang begitu kuatnya akan menimbulkan stres di kehidupan kita," kata Nila saat menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan di Jakarta, Rabu (19/7).

Dia mengatakan orang muda hingga lanjut usia tidak bisa terlepas dari stres. Maka dari itu dia meminta agar masyarakat Indonesia, dimulai dari keluarga, untuk menjaga kesehatan kejiwaan. "Kejiwaan yang sehat indikator keluarga sehat. Sehat kejiwaan merupakan yang harus kita penuhi, melalui pendekatan keluarga," kata dia.

Nila yang pekan lalu melaksanakan kunjungan kerja ke Jepang mencontohkan kota-kota di Negara Matahari Terbit tersebut memiliki mobilitas yang tinggi dan tingkat stres yang juga tinggi. "Di Jepang, saya kira tingkat stresnya kuat sekali. Terutama di usia muda, dan sekarang mereka punya tanggung jawab pada orang tuanya lebih membuat stres lagi," tuturnya.

Menkes mengaku terkejut dengan populasi penduduk Jepang yang didominasi oleh orang tua. Menurut dia, beban orang muda yang bertanggung jawab mengurus lansia bisa menambah tingkat stres.

Karena itu Jepang kerap bekerja sama dengan Indonesia untuk mengirimkan perawat ke Jepang untuk mengurus lansia. Nila menyinggung populasi Indonesia pada tahun-tahun mendatang bisa menjadi seperti Jepang dengan didominasi orang usia lanjut karena telah lama memiliki program Keluarga Berencana dengan dua anak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika