REPUBLIKA.CO.ID, Akhir pekan biasanya dianggap sebagai 'surgawi' bagi para pekerja yang selama seminggu berkutat di dunia kantornya. Banyak orang menghabiskan waktu akhir pekan dengan jalan-jalan atau berbelanja ke beberapa tempat. Namun tak sedikit pula yang lebih senang menghabiskan waktu liburnya di rumah seperti tidur seharian.
Mengapa lebih senang tidur selama hari libur? Sebab ada beberapa orang yang harus mengalami insomnia di hari kerjanya. Begitu sedikit waktu yang bisa diperolehnya untuk menikmati tidur sehat. Sehingga akhir pekan menjadi ajang balas dendam mereka.
Dikutip Independent, Selasa (18/10), terlalu banyak tidur di akhir pekan akan merusak kebiasaan tidur normal selama seminggu ke depan. Sebenarnya tidak masalah jika terdapat seseorang yang ingin beristirahat pada akhir pekan. Hal terpenting, jangan terlalu lama atau tidur di sore menjelang malam.
Terlebih lagi ahli masalah tidur dari Swedia Katolinska Insitute sempat mengatakan, memiliki jadwal tidur yang tidak teratur akan merusak siklus alami seseorang. Minuman keras jelas dapat memengaruhi pola tidur dan kualitas serta kewaspadaan seseorang di siang hari. Bahkan, satu studi telah mengidentifikasi bahwa alkohol, bisa merusak tidur Anda di malam selanjutnya. Untuk itu, sebaiknya segera menghindari mengonsumsi minuman haram ini.
Sebuah studi dari Appalachian State University di North Carolina menunjukkan, olahraga pagi juga ternyata mampu menciptakan tidur berkualitas. Senam pagi memiliki efek tidur nyenyak hingga 75 persen dibandingkan mereka yang tidak melakukan sama sekali.
Meskipun tergoda untuk tidak melakukan apapun di akhir pekan, tubuh tetap membutuhkan pola yang teratur. Oleh sebab itu, cobalah setidaknya 10 menit beraktivitas pada pagi hari atau melakukan beberapa gerakan yoga santai sebelum tidur.
Selain itu, terlalu banyak menonton televisi bisa jadi kebiasaan yang perlu Anda hindari selama akhir pekan. Sebab, terkadang hampir semua masyarakat lebih senang bermalas-malasan di depan televisi hingga larut malam untuk mengisi liburannya. Padahal kebiasaan ini bisa membuat Anda sulit tidur di malam hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
