REPUBLIKA.CO.ID, Makanan cepat saji alias junk food memang sangat praktis dan lezat. Tetapi, bahayanya tidak bisa disepelekan.
Studi menemukan, terlalu sering mengonsumsi junk food dapat mengurangi jumlah berbagai mikroba dalam tubuh. Akibatnya, tidak hanya bakteri baik pada usus yang hilang. Kondisi itu juga bisa membuat Anda obesitas.
Profesor Tim Spector, penggagas studi yang dituangkan dalam film dokumenter The Diet Mitos, melakukan eksperimen terhadap putranya sendiri, Tom. Selama 10 hari, Tom hanya diizinkan makan junk food.
Hasilnya, mikroba usus dalam perut Tom hancur dan 40 persen dari keseluruhan jenisnya hilang dalam waktu singkat. Padahal, Spector mengatakan, beragam spesies mikroba dan bakteri baik sangat penting bagi tubuh untuk memproduksi vitamin dan nutrisi yang menghasilkan bahan kimia yang sehat.
Namun, jangan khawatir berlebihan. Untuk melawan kerusakan, Spector menyarankan konsumsi probiotik dalam yogurt, sayuran, kacang-kacangan, buah zaitun, dan makanan berserat tinggi.
"Memperhatikan kualitas dan keragaman makanan sangat penting. Kurangi makanan olahan, perbanyak sayuran, berpuasa, dan temukan apa yang tepat untuk Anda," ujarnya dilansir Independent.